KTT G20 Bali memperoleh komitmen pendanaan transisi energi dan kesepakatan dana penanganan pandemi (pandemic fund). Pakar menilai kedua bantuan tersebut bermanfaat sebagai pendekatan kerjasama tim dan bukan sekedar komitmen kosong.
"Komitmen kali ini bukan komitmen kosong, karena masing-masing itu memiliki interest yang sama. Jadi, mereka bisa sudah membangun networking baik informal maupun formal, karena pendekatan informal ini diperlukan agar di level tim kerja bisa melakukan pendekatan yang disebut back door channel," ujar Rektor Universitas Indonesia, Ari Kuncoro.
Ari menambahkan, pandemic fund bukan berarti bahwa negara-negara mendapatkan dana ketika pandemi kembali terjadi. Pendanaan tersebut untuk melakukan riset terhadap pandemi itu sendiri.
"Intinya, berfokus pada mutasi dari pandemi itu sendiri. Jadi, pandemic fund akan banyak untuk riset dan membangun sistem insfrasturuktur kesehatan. Jadi, ini adalah jaring pengamanan kesehatan," jelasnya.
(M. Khadafi)