Sudah sepekan, banjir yang melanda Aceh Tamiang belum surut. Hingga Minggu (6/11/2022), terdapat 9.292 jiwa yang masih bertahan di pengungsian dan membutuhkan bantuan logistik.
Sebanyak 255 posko pengungsian untuk korban banjir telah didirikan di 12 kecamatan. Namun, hujan yang terus mengguyur membuat ketinggian banjir terus naik. Bahkan beberapa pengungsian kini ikut terendam banjir.
Para pengungsi mengaku sangat membutuhkan bantuan logistik. Bantuan logistik dari pemerintah masih sangat terbatas. Dalam sehari, para pengungsi hanya mendapatkan bantuan 10 bungkus mi instan untuk 10 KK.
Bantuan medis pun masih terbatas. Pengungsi harus mendatangi posko yang jauh menggunakan sampan untuk mendapatkan perawatan.