Jakarta: Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyampaikan Indonesia memiliki empat agenda besar untuk menjaga pertumbuhan ekonomi secara berkelanjutan.
Dia menyebutkan agenda pertama adalah melanjutkan industri hilir untuk pertumbuhan ekonomi.
"Ketahanan ekonomi Indonesia yang kuat saat ini disebabkan oleh adanya pergeseran industri hilir dari besi baja ke baterai listrik," sebut Luhut dalam Ecosperity Week 2023, Selasa, 6 Juni 2023.
Kedua adalah melakukan digitalisasi untuk pemerintahan yang lebih efisien, transparan, dan inklusif. Ia mengatakan, ekonomi digital Indonesia telah bertumbuh mencapai USD77 juta pada 2022 didukung oleh pertumbuhan 13 lokal Unicorn Startups.
Pemerintah juga telah melakukan digitalisasi melalui pembuatan aplikasi kesehatan seperti SatuSehat (sebelumnya PeduliLindungi), pelatihan digital dan wadah meningkatkan kemampuan melalui Kartu Prakerja, serta wadah pembelajaran digital melalui Merdeka Mengajar, Kampus Merdeka dan berbagai wadah lainnya.
Ketiga adalah dekarbonisasi untuk mempercepat net-zero dan mencari peluang ekonomi hijau. Profil emisi Indonesia saat ini didominasi oleh sektor tenaga listrik dan transportasi.
“Indonesia telah memformulasi berbagai rencana untuk melakukan dekarbonisasi sesuai dengan profil emisinya, yaitu dengan berkomitmen dalam penggunaan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB), mengurangi ketergantungan batubara dengan membangun energi terbarukan dan transmisi,” jelasnya.
Terakhir adalah menyeimbangkan ketimpangan sosial-ekonomi secara adil di Indonesia.
Namun untuk mencapai komitmen itu semua, ia mengakui Indonesia tidak bisa bergerak sendirian. Oleh karena itu dibutuhkan kerja sama berbagai pihak baik domestik maupun internasional.
"Indonesia membutuhkan komitmen dan kerja sama dari berbagai negara untuk sama-sama memperbaiki masa depan generasi yang mendatang,” tuturnya.