Presiden dan Wakilnya menjalankan roda pemerintahan dan mengatasi berbagai persoalan. Sejumlah agenda besar telah menunggu di tahun 2023, seperti agenda politik, ekonomi, diplomasi hingga penanganan pandemi dan menuntut kerja keras pemerintahan Jokowi.
Berikut rangkuman sejumlah agenda besar Pemerintahan Jokowi di Tahun 2022-2023:
-Pada 2022, Presiden Jokowi dan Presiden Xi Jinping menyaksikan uji dinamis Kereta Cepat Jakarta-Bandung.
-Presiden Jokowi targetkan KCJB beroperasi pada Juni 2023.
-Indonesia menjadi Ketua ASEAN pada 2023, setelah menerima estafet dari Kamboja pada November 2022 dengan mengusung tema 'ASEAN Matters: Epicentrum of Growth".
-Pada 2022, Pemerintahan membentuk 4 Provinsi baru di Papua. Ditargetkan awal 2023, setiap DOB sudah memiliki Pemprov.
-Otoritas IKN klaim minat investior 39 kali lipat bidang lahan yang tersedia hingga akhir 2022.
-Walau digugat di WTO, Presiden Jokowi akan tetap melarang ekspor bahan mentah.
-Jokowi terus menggenjot program hilirisasi industri pada 2023.
-Pemerintah anggarkan Rp392 triliun untuk pembangunan infrastruktur dalam RAPBN 2023.
-Jokowi mengklaim infrastruktur menumbuhkan titik-titik ekonomi baru di luar Jawa.
-Menteri Kesehatan memprediksi awal tahun 2023 akan terjadi lonjakan kasus covid-19.
-Pemerintah menunggu lampu hijau dari WHO untuk merubah stasus pandemi menjadi endemi.
-Presiden Jokowi mencabut PPKM di penghujung tahun 2022.
-Presiden meminta masyarkat terus menerapkan prokes pada 2023.
