NEWSTICKER

Kemenkes Tambah Regimen Vaksin Covid-19 Indovac untuk Booster Kedua

Kemenkes Tambah Regimen Vaksin Covid-19 Indovac untuk Booster Kedua

N/A • 1 May 2023 12:40

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memasukkan vaksin Indovac sebagai regimen booster kedua. Tambahan itu diharapkan memudahkan akses vaksinasi masyarakat guna menekan penularan covid-19 khususnya subvarian XBB.1.16 atau Arcturus.

"Agar pandemi dapat terus terkendali, pemerintah menambahkan jenis vaksin booster untuk meningkatkan proteksi masyarakat dari covid-19," kata juru bicara Kemenkes M Syahril dalam keterangan tertulis, Senin, (1/5/2023).

Syahril mengatakan subvarian Arcturus saat ini belum menimbulkan lonjakan di Indonesia. Namun masyarakat harus tetap waspada.

"Mengingat Indonesia memiliki pola kenaikan kasus yang sama dengan India setiap ada varian baru," ujar dia.

Syahril menyebut booster kedua Indovac diberikan dengan dosis penuh atau 0,5 mililiter (ml). Vaksin itu diberikan dengan interval enam bulan sejak vaksinasi dosis ketiga atau booster pertama.

"Pemberian vaksin dosis booster kedua Indovac bagi masyarakat umum dilakukan di fasilitas pelayanan kesehatan atau di pos pelayanan vaksinasi," jelas dia.

Dengan begitu, ada 24 kombinasi regimen dosis booster yang tersedia, yakni:
Kombinasi untuk vaksin primer Sinovac:
AstraZeneca separuh dosis (half dose) atau 0,25 ml
Pfizer separuh dosis (half dose) atau 0,15 ml
Moderna dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml
Sinopharm dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml
Sinovac dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml
Zifivax dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml
Indovac dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml
Inavac dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml

Kombinasi untuk vaksin Primer AstraZeneca:
Moderna separuh dosis (half dose) atau 0,25 ml
Pfizer separuh dosis (half dose) atau 0,15 ml
Astra Zeneca dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml
Indovac dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml

Kombinasi untuk vaksin Primer Pfizer:
Pfizer dosis penuh (full dose) atau 0,3 ml
Moderna separuh dosis (half dose) atau 0,25 ml
Astra Zeneca dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml
Indovac dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml

Kombinasi untuk vaksin Primer Moderna:
Moderna separuh dosis (half dose) atau 0,25 ml
Pfizer separuh dosis (half dose) atau 0,15 ml

Kombinasi untuk vaksin Primer Janssen (J&J):
Janssen (J&J) dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml
Pfizer dosis penuh (full dose) atau 0,3 ml
Moderna separuh dosis (half dose) atau 0,25 ml

Kombinasi untuk vaksin Primer Sinopharm:
Sinopharm dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml
Zifivax dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml

Kombinasi untuk vaksin Primer Covovax:
Covovax dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml

"Vaksin yang digunakan untuk dosis lanjutan disesuaikan dengan ketersediaan vaksin masing-masing daerah dengan mengutamakan vaksin yang memiliki masa expiry date (ED) terdekat," ucap Syahril.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Metrotvnews.com

(Firny Firlandini Budi)