Pakar Tata Negara: MK Gagal Buat Terobosan
N/A • 15 March 2023 10:00
Pakar hukum tata negara, Zaenal Abidin Muktar mengkritik dua masa jabatan terakhir Ketua Mahkamah Konstitusi. Menurutnya, dua periode terakhir MK gagal membuat terobosan yang berarti. MK justru banyak melahirkan kontroversi.
"Dua masa ketua ini, MK tidak membuat terobosan yang berarti," ujar Zaenal Abidin Muktar.
Lebih lanjut, Zaenal menilai kontroversi yang banyak melanda MK juga berkaitan dengan kualitas pimpinan MK. Diketahui, MK saat ini tengah dirundung skandal pengubahan substansi Putusan No. 103/PUU-XX/2022 tentang pencopotan Aswanto sebagai hakim MK.
"Saya meyakini apa yang terjadi di MK sekarang punya korelasi sebenarnya dengan kualitas MK, kualitas kepemimpinan MK, dan kualitas hakim-hakim MK," lanjut Zaenal.
Nama Ketua MK petahana Anwar Usman dan mantan Ketua MK Arief Hidayat memang tengah menjadi sorotan. Keduanya digadang-gadang menjadi kandidat kuat dalam pemilihan Ketua MK periode 2023-2028.
Keduanya sama-sama hakim senior yang pernah menjadi ketua MK di periode sebelumnya. Namun, keduanya juga sama-sama bukan pilihan ideal untuk menjabat ketua Mahkamah Konstitusi.
Anwar Usman menjadi sorotan karena ia kini resmi menjadi bagian dari keluarga besar Presiden Joko Widodo. Meski hakim harus independen dan profesional, namun hubungan besan antara keduanya dikhawatirkan menimbulkan konflik kepentingan.
Sementara itu, Arief Hidayat pernah disanksi ringan oleh sidang kode etik karena diduga memberikan ketebelece kepada Jampidsus untuk memperhatikan kerabatnya yang berprofesi sebagai jaksa. Ia juga pernah mendekati seorang anggota Komisi III DPR RI soal masa jabatannya sebagai hakim konstitusi.
(Sofia Zakiah)