Sebuah organisasi amal Jakarta baru-baru ini menggelar perayaan Imlek yang dihadiri oleh seluruh pengurus organisasi, lebih dari 250 lansia, serta pengasuh dari tujuh Panti Werdha. Acara juga dimeriahkan dengan atraksi barongsai, wushu, pertunjukan tari, dan peragaan busana yang mendapatkan sambutan meriah dari para lansia.
Selain itu, para lansia juga diberi kesempatan untuk menyumbangkan suara mereka. Acara dipenuhi dengan tawa dan suka cita. Wakil Gubernur Distrik Kedua organisasi tersebut, Soedarminto mengatakan bahwa kegembiraan yang dirasakan keluarga Tionghoa saat merayakan tahun baru Imlek juga harus dirasakan oleh para lansia di Panti Werdha.
Sementara itu, Tony Hardjadinata selaku ketua pelaksana acara mengatakan, acara ini bertujuan untuk menghibur dan berbagi suka cita tahun baru Imlek kepada para lansia di Panti Werdha tanpa memandang suku dan ras. Ia juga menekankan bahwa Imlek bukanlah hari raya agama, melainkan perayaan menyambut tahun baru tradisional masyarakat Tionghoa.
Beberapa pengasuh lansia yang hadir dalam acara tersebut juga berharap, kelak akan ada lebih banyak orang yang memberikan perhatian kepada para lansia di Panti Werdha, terutama saat hari raya besar.