Jakarta: Pelaksana Tugas (Plt) Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Mahfud MD menyampaikan pihaknya telah membuka seleksi jabatan Direktur Utama PT Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kominfo. Namun dari hasil assesment, Mahfud mengungkapkan belum ada satupun yang dinyatakan lolos.
"Kami sudah mengadakan seleksi untuk calon direktur utama melalui satu lembaga assesmen center dari Universitas Indonesia. Sudah lewat separuh perjalanan. Ketika sudah mengerucut itu dinilai, ternyata tidak ada yang lulus untuk jabatan dirut," kata Mahfud, dikutip dari Media Indonesia, Jumat, 26 Mei 2023.
Mahfud menjelaskan seharusnya dari hasil seleksi ada tiga besar calon yang akan diwawancarai oleh Plt Menkominfo. Tetapi belum sampai proses itu, para calon dinyatakan tidak lolos. Kominfo, terang Mahfud, akan kembali membuka seleksi.
Ia menegaskan bahwa proyek penyediaan menara base transceiver station (BTS) 4G dan infrastuktur pendukung 1, 2, 3, 4 dan 5 Bakti Kominfo tetap dilanjutkan sesuai arahan Presiden Joko Widodo. Mahfud mengatakan saat ini posisi Dirut PT. BAKTI Kominfo untuk sementara dipegang oleh Inspektur Jenderal Kemenkominfo.
"Ya itu tadi kan ada Plt-nya. Tetap diusahakan untuk dilanjutkan semua sekarang sedang dipelajari kontrak-kontraknya agar itu berlanjut," ucap Mahfud.
Proyek penyediaan BTS 4G oleh Kemenkominfo, terang Mahfud, penting dilanjutkan. Selain itu, pemerintah tetap akan melakukan proses rekrutmen untuk posisi Dirut PT. BAKTI Kominfo. Sebab, 60 persen anggaran Kominfo, ujar Mahfud, akan dikelola oleh PT. BAKTI Kominfo.
"Lebih dari 60 persen anggaran Kominfo dikelola dan berkaitan dengan bakti makanya harus hati-hati. Tugas (dari) presiden selaku Plt Menkominfo melanjutkan proyek menara BTS 4G karena itu bagian pelayanan terhadap masyarakat guna kesejahteraan rakyat Indonesia," ujarnya.
Ia menambahkan pemerintah melalui Kemenkominfo harus tetap membuka dan akses teknologi informasi pada ribuan desa melalui program penyediaan menara BTS 4G yang telah dirintis sejak 2006.
