Sebanyak 10 jemaah haji asal Bulukumba, Sulawesi Selatan, batal berangkat karena belum melakukan pelunasan biaya perjalanan ibadah haji (BPIH).
"Ini yang tidak melunasi, pertama karena meninggal, kedua ada yang sakit, ada yang hamil dan ada yang menunda nanti tahun depan," ujar Kepala Seksi Haji dan Umroh Kemenag Bulukumba, Abdul Hakim.
Oleh sebab itu, Kemenag Bulukumba menyiapkan 38 kuota cadangan jemaah haji. Namun, baru 24 orang yang melakukan pelunasan.
Saat ini, ada 392 jemaah haji Bulukumba yang akan diberangkatkan dan terbagi dalam dua kloter, yakni pada 25 Mei dan 21 Juni 2023.
Sementara itu, daftar tunggu jemaah haji Bulukumba tercatat sebanyak 13.885 orang dengan masa tunggu hingga 34 tahun.
Pemerintah Bulukumba berharap ada tambahan kuota dari Pemerintah Arab Saudi, agar masa tunggu dapat dipersingkat.
