NEWSTICKER

Presiden Jokowi Ingatkan Pancasila sebagai Fondasi Bangsa

Presiden Jokowi Ingatkan Pancasila sebagai Fondasi Bangsa

Indriyani Astuti • 1 June 2023 09:16

Jakarta: Presiden Joko Widodo menyampaikan pentingnya Pancasila sebagai fondasi bangsa yang harus dipegang teguh. Menurutnya Indonesia menjadi satu dari sedikit negara yang dapat menjaga stabilitas ekonomi, sosial dan politik di tengah krisis dunia karena sumbangsih dan gotong-royong seluruh bangsa.

“Semua itu fondasinya adalah ideologi Pancasila ideologi yang harus kita pegang teguh untuk memperkokoh kemajuan bangsa,” ujar Presiden Jokowi saat bertindak sebagai inspektur upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila yang digelar di Lapangan Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Kamis, 1 Juni 2023.

Presiden menyampaikan bahwa pemerintah masih berjuang untuk menghadirkan pembangunan yang merata. Pembangunan yang sudah dirancang, lanjut dia, membutuh kesinambungan dan keberlanjutan.

“Personil dalam pemerintah bisa berganti tapi perjuangan tak boleh berhenti,” ucap Jokowi.

Ia berharap keadilan, pemerataan dan kesejahteraan bisa diwujudkan melalui reformasi struktural, peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM), hilirisasi industri dan pembangunan Ibu Kota Nusantara di Kalimantan Timur.

“Kita ingin kekayaan negeri ini bermanfaat maksimal bagi kesejahteraan rakyat. Kita ingin rakyat di luar Jawa juga merasakan manfaat yang signifikan dari pembangunan yang ada,” tuturnya.

Sebagai negara besar, menurut presiden Indonesia harus duduk sejajar dengan bangsa-bangsa lain. Indonesia, ujarnya, siap bekerja sama dan berkolaborasi dengan negara manapun. Ia juga menegaskan bahwa Indonesia yang tidak dapat didikte oleh siapapun, namun selalu siap berkontribusi bagi dunia.

“Ideologi Pancasila membuat kepemimpinan Indonesia diterima dan diakui dunia. Presidensi G20 yang telah sukses dilaksanakan, keketuaan ASEAN tahun ini merupakan bukti bahwa Pancasila bukan hanya utama untuk Indonesia tapi sangat relevan untuk dunia,” ujar Jokowi.

Menjelang tahun politik, Presiden berpesan bahwa toleransi, persatuan dan gotong-royong adalah kunci membangun bangsa yang kokoh. Oleh sebab itu, ia mengajak seluruh bangsa untuk menolak ekstremisme, politisasi identitas, dan politisasi agama.

“Mari kita menyambut pesta demokrasi Pemilu 2024 dengan kedewasaan, dengan suka cita, memegang teguh nilai-nilai Pancasila memperjuangkan Indonesia yang maju, adil, sejahtera dan berwibawa di kancah dunia,” tegasnya.

Pada kesempatan itu Jokowi mengenakan pakaian adat Kesultanan Deli berwarna hitam dengan corak emas. Turut hadir Wakil Presiden Ma’ruf Amin, Presiden Ke-5 Republik Indonesia (RI) Megawati Soekarnoputri dan Wakil Presiden ke-9 RI Hamzah Haz, Wakil Presiden Ke-11 RI Boediono, Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Anwar Usman dan pimpinan lembaga tinggi negara, para menteri kabinet Indonesia Maju serta duta besar negara sahabat.

Teks Pancasila dibacakan oleh Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI Bambang Soesatyo. Sementara UUD 1945 dibacakan oleh Ketua Dewan Permusyawaratan Rakyat (DPR) RI Puan Maharani.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Metrotvnews.com

(Eko Nordiansyah)