NEWSTICKER

Kabut Asap Perlahan Menghilang di AS, Tetapi Kanada Tetap Dilalap Api

Kabut Asap Perlahan Menghilang di AS, Tetapi Kanada Tetap Dilalap Api

Fajar Nugraha • 10 June 2023 17:03

Montreal: Ratusan titik api masih tampak di seluruh Kanada pada Jumat 9 Juni 2023, saat penduduk bersiap menghadapi musim kebakaran hutan terburuk dalam sejarah. Saat ini kebakaran masih jauh dari selesai.

 

Tetapi sistem badai yang mengirimkan kabut asap berbahaya ke Amerika Serikat terus berlanjut, dan kualitas udara di AS sebagian besar membaik.

 

Steven Flisfeder, seorang ahli meteorologi kesiapsiagaan peringatan di Lingkungan dan Perubahan Iklim Kanada, meramalkan bahwa akhir pekan dapat membawa kualitas udara yang lebih baik di Toronto, kota terbesar di negara itu dan ibu kota keuangannya. Itu karena beberapa hujan dan tutupan awan di dekat area kebakaran hutan, dengan hujan yang tersebar diperkirakan terjadi di beberapa bagian Ontario selatan pada Minggu.

 

"Itu akan membantu menghilangkan kontaminan dari udara sedikit," kata Flisfeder, seperti dikutip Channel News Asia, Sabtu 10 Juni 2023.

 

Di Quebec, Perdana Menteri wilayah Quebec François Legault mengatakan pada Kamis bahwa jumlah pengungsi telah mencapai 13.500. Tetapi dia memperkirakan jumlah itu tidak akan meningkat pada Jumat dan Sabtu.

 

Skala kebakaran telah memperluas kapasitas pemadam kebakaran di seluruh negeri, dan petugas pemadam kebakaran dari AS, Afrika Selatan, Prancis, Australia, dan Selandia Baru, bersama dengan anggota Angkatan Bersenjata Kanada, telah mendukung petugas pemadam kebakaran setempat.

 

“Kekeringan di beberapa bagian provinsi barat Kanada berkontribusi pada awal musim kebakaran yang eksplosif di negara itu,” ucap para ahli.

 

Beberapa bagian Alberta utara, yang berada di bawah peringatan panas, mengalami kondisi kekeringan yang parah, menurut Monitor Kekeringan Kanada, sistem pemantauan yang dikelola pemerintah federal.

 

Sementara menurut Layanan Cuaca Nasional, bagian timur AS dapat melihat beberapa penangguhan hukuman dari udara yang buruk pada awal minggu depan, ketika cuaca dingin diperkirakan akan melanda wilayah tersebut.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Metrotvnews.com

(Fajar Nugraha)