PSSI membeberkan alasan mengenai perubahan format kompetisi liga musim 2023-2024. Selain pembentukan tim nasional yang lebih berkualitas, penambahan enam kuota pemain asing menjadi motivasi agar pemain lokal bisa meningkatkan permainannya untuk bersaing merebutkan posisi inti di klub.
Liga 1 bakal menggunakan format baru, rencananya akan digunakan mulai musim 2023-2024. Nantinya, 18 kontestan akan berlaga satu sama lain dengan sistem kandang dan tandang. Hal itu diungkapkan Wakil Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia Zainudin Amali usai menghadiri diskusi sepak bola bertajuk untung-rugi format baru kompetisi yang diselenggarakan komunitas wartawan olahraga di Jakarta, Rabu 31 Mei 2023.
Dalam diskusi tersebut, Amali membeberkan beberapa alasan PSSI melakukan beberapa perubahan format kompetisi liga untuk musim 2023-2024 yang akan mulai bergulir 1 Juli mendatang. Menurutnya, perubahan format kompetisi dan berbagai aturan turunan lainnya dimaksudkan untuk menjadikan Tim Nasional Indonesia lebih berkualita.
Meski dinilai masih ada beberapa hal yang harus didiskusikan dengan PSSI, Pemilik Klub Madura United Achsanul Qosasih menghormati induk tertinggi sepak bola Indonesia itu untuk menggelar kompetisi dengan format berbeda untuk musim ini.
Menurutnya, format tersebut bisa memberikan keuntungan ekonomis lebih banyak kepada tiap klub. Tak hanya itu, Achsanul juga berjanji akan memberikan kesempatan lebih banyak kepada pemain muda lokal, dengan harapan mereka dapat meningkatkan kualitas permainannya untuk bersaing dengan pemain lain.
Kompetisi liga satu musim 2023-2024 akan digelar dengan format berbeda dari musim lalu. Nantinya, setelah musim reguler berakhir, empat tim di posisi teratas akan menjalani babak play off untuk menentukan juara. Peringkat 1-3 akan mendapat jatah untuk bermain di kompetisi antarklub Asia musim berikutnya.
Perubahan kuota pemain asing dari 3+1 menjadi 5+1 akan diterapkan musim depan. Artinya masing-masing klub peserta liga diperkenankan mendaftar enam pemain asing dengan rincian lima pemain bebas dan satu pemain ASEAN.
Menariknya, operator liga juga mencantumkan kewajiban masing-masing klub untuk menurunkan pemain U-23 selama minimal 45 menit di tiap pertandingan.
(M. Khadafi)