Rekan Dokter Mawartih: Beliau Merasa Ada Isu Keamanan yang Dikhawatirkan
N/A • 15 March 2023 22:15
Adaninggar Nariswari, rekan Dokter Mawartih mengatakan, bahwa Mawartih kerap bercerita kepada rekan-rekannya sesama dokter soal keluh kesah selama bertugas dan merasakan isu keamanan yang dikhawatirkan.
"Saya dengar dari teman-temannya bahwa Dokter Mawartih sudah pernah menceritakan keluh kesahnya selama beliau bertugas dan beliau juga merasa ada isu keamanan yang dikhawatirkan," terang Adaninggar Nariswari.
Adaninggar Nariswari juga mengatakan bahwa Dokter Mawartih telah mengeluhkan hal tersebut ke direktur rumah sakit dan kepolisian, namun karena belum ada kejadian yang merugikan penyelidikan tidak dilanjutkan.
"Sudah sempat dikeluhkan ke direktur rumah sakit dan juga kepolisian di daerah sana, namun mungkin saat itu belum ada kejadian yang merugikan jadi penyelidikan tidak berlanjut," tambahnya.
Dokter Mawartih telah lima tahun mengabdikan diri menjadi dokter spesialis paru di Nabire Papua. Di masa covid, pasien yang ia telah tangani tidak terhitung. Namun ternyata di ujung masa tugasnya, Dokter Mawartih harus pergi dengan cara yang menyedihkan. Keluarga meminta, penyebab kematian Dokter Mawartih bisa diusut tuntas.
Dokter Mawartih ditemukan tidak bernyawa di rumah dinasnya di Nabire, Papua, 9 Maret 2023. Duka kehilangan dirasakan keluarga Dokter Mawartih. Tak sekedar kehilangan, duka itu bercampur luka ketika mereka menemukan begitu banyak keanggalan di tubuh Mawartih. Ada luka lebam di sekujur tubuh dan juga bekas tanda cekikan di leher.
Rekan kerja dan juga warga Nabire, Papua melepas pedih kepergian Dokter Mawartih Susanty kembali ke kampung halamannya di Makassar, Sulawesi Selatan. Dokter yang biasa disapa Mawar ini pulang dalam kondisi hanya nama.
Kejanggalan kematian Dokter Mawartih mendapat perhatian Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, saat menyampaikan bela sungkawa sekaligus memberi penghargaan atas bakti Mawartih sebagai tenaga medis. Menteri Budi berjanji akan mengusut tuntas kematian dokter Mawartih.
Menteri Kesehatan berencana akan bertemu dengan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Laksamana Yudo Margono untuk membahas keselamatan tenaga kesehatan yang bertugas di Papua.
Dari kejanggalan yang ditemukan, jenazah dokter Mawartih kemudian diautopsi. Polisi juga melakukan olah TKP di rumah dinas dokter Mawar di Nabire, Papua.
Dokter Mawartih telah menyelesaikan tugasnya di Nabire. Rencananya ia akan meninggalkan Nabire menuju Jakarta untuk wawancara kerja di sebuah rumah sakit di Tangerang, Banten, namun nasib berkata lain.
Keluarga meminta keadilan bagi dokter Mawar dengan mengusut tuntas penyebab kematian tak wajar dokter spesial paru yang telah mengabdikan dirinya di tanah Papua.
(Nopita Dewi)