NEWSTICKER

Keluarga Kecewa atas Pernyataan Polda Papua soal Kematian Dokter Mawartih

Keluarga Kecewa atas Pernyataan Polda Papua soal Kematian Dokter Mawartih

N/A • 16 March 2023 20:56

Pihak keluarga menanggapi pernyataan polisi yang mengatakan dugaan faktor racun dan riwayat penyakit tertentu terhadap Dokter Mawartih jadi penyebab meninggal secara tidak wajar di rumah dinasnya di Nabire, Papua.

Kakak Dokter Mawartih, Hary Kurniawan, menilai pendapat keluarga terhadap kematian Dokter Mawartih sangat kecewa ketika ada pernyataan dari pihak Polda Papua.

"Mengenai mulut berbusa tolong ditunjukkan gambar adik kami, karena waktu ditemukan semua pihak mengatakan bukan mulut berbusa, tetapi badannya lebam-lebam dan banyak bekas kekerasan di tubuh adik kami," ujar Hary Kurniawan.

Hary Kurniawan selalu menanyakan kondisi Dokter Mawartih saat sedang berdinas di Papua. Namun, Dokter Mawartih selalu menjawab baik-baik saja.

"Ketika kami mempertanyakan kekhawatiran kami, ia hanya mengatakan itu jauh dari saya, sehingga kami mengatakan disana banyak kejadian dan selalu menjawab itu jauh dari saya," ujar Hary Kurniawan.

Hary mengimbau kepada semua pihak agar mengeluarkan pernyataan sebelum ada kepastian. Keluarga merasa sedih melihat pernyhataan Polda Papua bahwa Dokter Mawartih keracunan atau penyakit tertentu.

Sebelumnya, Dokter Spesialis Paru-Paru, Mawartih, ditemukan tewas dalam keadaan yang tak wajar di rumah dinasnya di Nabire, Papua. Diketahui, Mawartih tewas dalam keadaan mulut berbusa. Selain itu, pada tubuh Mawatih juga ditemukan luka lebam serta jeratan.

Hingga kini, polisi telah memeriksa sebanyak 28 saksi. Polisi juga telah melakukan olah TKP sebanyak empat kali dalam mengusut kasus kematian janggal Dokter Mawartih.
(Dwiki Feriyansyah)
';