Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengawasi penjualan motor gede (moge) Harley Davidson di market place. Ini merupakan buntut dari Menteri Keuangan Sri Mulyani membubarkan klub moge para pegawai pajak.
KPK menegaskan jika mendapatkan nama penjual moge, akan langsung dibawa ke Irjen Kementerian Keuangan. Hal ini guna mengetahui pasti apakah yang bersangkutan merupakan pegawai atau pejabat di dirjen pajak. Walaupun saat ini KPK telah mengumpulkan sejumlah nama pegawai pajak yang memiliki moge.
"Kita cari dulu paling sederhana nama dan BPKB. Jika dibilang jual massal, pasti kita amati itu kalau ada namanya kita angkut nama-nama penjualnya ke Irjen Kemenkeu, nama-nama ini pegawai siapa sih dan kita menduga pegawai dirjen pajak" ujar Deputi Bidang Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan.
Sebelumnya, motor besar Harley Davidson ramai-ramai dijual di marketplace usai kasus penganiayaan anak mantan pejabat Ditjen Pajak, Rafael Alun Trisambodo mencuat.