Kebakaran hutan dan lahan gambut di Palangkaraya terus meningkat dalam dua pekan terakhir. Warga Kota Palangkaraya khawatir asap dari kebakaran lahan memperburuk kualitas udara di Palangkaraya.
Kobaran api besar melahap lahan gambut menimbulkan kepulan asap tebal yang membumbung tinggi. Petugas gabungan dari BPBD Dinas Kehutanan dan relawan berupaya keras memadamkan api yang terus membesar.
Maraknya kebakaran hutan dan lahan di Kota Palangkaraya membuat potensi bencana kabut asap seperti 2015 akan terjadi kembali. Beberapa titik wilayah di Kota Palangkaraya juga sudah dua pekan terakhir tidak turun hujan.
Sementara itu Satgas Karhutla Kota Palangkaraya mengatakan sudah ada 15 hektare lahan yang terbakar dalam dua pekan terakhir. Jika hal ini terus terjadi, dirinya khawatir bencana kabut asap akan kembali terjadi mengancam kesehatan masyarakat kota Palangkaraya.
Sementara itu, warga masyarakat diminta untuk tidak membuka lahan dengan cara membakar di tengah cuaca panas ekstrem dan memasuki musik kemarau saat ini.