Jakarta: Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kebakaran pada hari ini. IHSG melemah mendekati level dalam kisaran 6.575 sampai dengan 6.657. IHSG mendapat kabar buruk dari melemahnya kinerja ekonomi Tiongkok.
IHSG melemah 0,89 persen atau 58,9 poin ke level 6.573 pada penutupan perdagangan Rabu, 31 Mei 2023. IHSG sejalan dengan laju bursa saham Asia yang kompak melemah seperti Jepang (Nikkei 225), Hong Kong (Hang Seng), Malaysia (KLCI) yang jatuh paling dalam sebesar 1,41 persen, 1,94 persen dan 1,04 persen.
Aktivitas pabrik Tiongkok berkontraksi lebih cepat dari yang diharapkan pada Mei karena melemahnya permintaan menambah. Dikutip dari Xinhua, Rabu, 31 Mei 2023, indeks manajer pembelian manufaktur resmi (PMI) adalah 48,8 dari 49,2 pada April, menurut data dari Biro Statistik Nasional (NBS), terendah dalam lima bulan dan di bawah angka 50 poin yang memisahkan ekspansi dari kontraksi. PMI juga mematahkan perkiraan kenaikan menjadi 49,4.
Sementara itu, produksi pabrik Jepang secara tak terduga menurun untuk pertama kalinya dalam tiga bulan pertama 2023. Hal ini terjadi di tengah perlambatan ekonomi global.
Saham-saham di Wall Street beragam pada penutupan Selasa (Rabu pagi WIB), tertekan oleh kekhawatiran tentang anggota parlemen AS yang menentang kesepakatan untuk menaikkan plafon utang USD31,4 triliun.
Namun di sisi lain, pergerakan Wall Street didukung lonjakan saham Nvidia yang mengangkat pembuat cip tersebut ke klub langka perusahaan senilai USD1 triliun.
Mengutip Antara, Rabu, 31 Mei 2023, indeks Dow Jones Industrial Average merosot 50,56 poin atau 0,15 persen menjadi 33.042,78. Indeks S&P 500 naik tipis 0,07 poin atau 0,00 persen menjadi 4.205,52. Indeks Komposit Nasdaq bertambah 41,74 poin atau 0,32 persen menjadi 13.017,43
