Peneliti Indef: Naiknya Ekonomi pada Kuartal III 2022 Dipengaruhi oleh Konsumsi Rumah Tangga
N/A • 8 November 2022 17:50
SHARE NOW
Peneliti Indef Nailul Huda mengatakan, adanya pertumbuhan ekonomi di Indonesia sampai 5,72% tidak terlepas dari konsumsi rumah tangga. Karena, konsumsi rumah tangga masih menjadi bantalan pertumbuhan perekonomian Indonesia.
"Jika dilihat, kenaikan ini tidak terlepas dari konsumsi rumah tangga bahwa konsumsi rumah tangga kita masih menjadi bantalan pertumbuhan ekonomi kita. Laju pertumbuhan konsumsi rumah tangga kita mencapai 5,39% di triwulan tiga 2022. Hal ini disebabkan oelh masyarakat kelas menengah atas mulai berbelanja kebutuhan tersier," ujar Peneliti Indef Nailul Huda.
Sementara itu, Nailul Huda menjelaskan bahwa konsumsi pemerintah mendapati pertumbuhan negatif pada kuartal tiga 2022.
"Jika kita lihat konsumsi pemerintah sampai kuartal tiga 2022 ini mengalami pertumbuhan negatif. Karena, Belanja pemerintah justru terkontraksi baru 76,49%. Selain itu, jika kita lihat triwulan tiga hingga September realisasi APBN turun dibandingkan 2021," jelas Huda.
Peneliti Indef Nailul Huda juga menjelaskan meskipun mendapati pertumbuhan, sejatinya konsumsi rumah tangga juga melambat dibanding beberapa waktu lalu jika merujuk pada data keyaninan konsumsi masyarakat yang melambat.
Badan Pusat Statistik mengumumkan pertumbuhan ekonomi pada kuartal tiga 2022 mencapai 5,72% secara tahunan. Pertumbuhan ekonomi Indonesia berdasarkan adanya Produk Domestik Bruto (PDB) atas harga berlaku pada kuartal tiga 2022 mencapai Rp5901,2 triliun dan atas harga dasar konstan Rp2976,8 triliun.