Kasus aktif covid-19 di Kabupaten Tangerang, Banten mengalami peningkatan cukup tinggi. Angka peningkatan hampir menyentuh 100% dibandingkan sebelum musim mudik Lebaran 2023.
"Meningkat. Sebelum Lebaran terdapat 100 kasus, sekarang jadi 191 kasus aktif. Ada peningkatan 91 kasus pasca Lebaran," ujar juru bicara Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Tangerang, Hendra Tarmizi, Kamis (4/5/2023).
Kasus covid-19 meningkat selain pascamudik Lebaran 2023 juga lantaran warga tidak menerapkan protokol kesehatan.
"Selain mudik, masyarakat pun sekarang banyak yang mengabaikan penerapan protokol kesehatan, seperti tidak pakai masker dan lainnya," kata Hendra.
Hendra menyebut, pihaknya sedang melakukan observasi soal penemuan kasus aktif tersebut. Pasalnya, orang yang terpapar covid-19 tersebut tidak dirawat di rumah sakit.
"Saat ini kita hanya observasi, karena penanganannya enggak ada, orangnya pun observasi di rumah, enggak ada yang perlu di rawat di rumah sakit. Mereka isolasi di rumah masing-masing," jelasnya.
Hendra mengaku, terdeteksinya peningkatan kasus covid-19 berdasarkan laporan dari perusahaan swasta maupun pemerintah, bila pegawainya terpapar covid-19. Jadi, lanjutnya, warga yang terpapar mayoritas dari kalangan pekerja.
"Dari laporan itu barulah dilakukan tracking dan tracing. Mayoritas yang terpapar itu yang didata oleh perusahaan pemerintah atau swasta, karena mereka masih wajib adanya pemeriksaan," ungkapnya.