Garuda Indonesia Catat Pertumbuhan Pendapatan Sebesar 60,35% pada Kuartal III/2022

Garuda Indonesia Persero Tbk mencatatkan pertumbuhan pendapatan secara grup hingga kuartal III/2022 sebesar 60,35%. Angka tersebut setara dengan USD1,5 miliar jika dibandingkan dengan periode yang sama pada 2021.

Sejalan dengan itu, pertumbuhan penumpang Garuda Indonesia pada kuartal III/2022 sebesar 61,11% menjadi 10 juta penumpang dibandingkan periode sebelumnya di kisaran enam juta penumpang.

Dalam upaya mempertahan kinerja positif dari Garuda Indonesia, Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan pihaknya akan fokus pada peningkatan pendapatan dan melakukan penekanan biaya yang konsisten serta memfokuskan ke rute penerbangan yang menguntungkan.

"Tentu saja kedepan pada proses homologasi di PKPU ini, kita menjanjikan kepada seluruh kreditur bahwa Garuda akan memfokuskan diri dalam upaya memperoleh keuntungan. Oleh sebab itu, caranya adalah memastikan peningkatan pendapatan yang terus menerus tetapi juga melakukan penekanan biaya yang konsisten," ujar Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra, Jakarta, Rabu (9/11/2022). 

Selain itu, Irfan juga menjelaskan bahwa saat ini Garuda Indonesia juga sudah melakukan penyesuaian dan menjalankan rencana untuk mengantisipasi kemungkinan adanya resesi pada 2023.