Jakarta: Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian selaku Plt Sekretaris Jenderal Dewan Nasional kawasan ekonomi khusus (KEK) Susiwijono Moegiarso menuturkan pemerintah mengajak sejumlah pihak yang terlibat dalam KEK untuk menjadikan KEK sebagai sumber pertumbuhan ekonomi baru di Indonesia.
Pemerintah melakukan berbagai macam transformasi kebijakan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan daya saing nasional guna terciptanya peradaban yang lebih baik bagi generasi di masa mendatang.
Salah satu transformasi kebijakan tersebut melalui pengembangan sektor-sektor baru di KEK yang disertai dengan pemberian sejumlah relaksasi dalam wujud insentif fiskal dan nonfiskal untuk mendorong KEK sebagai sumber pertumbuhan ekonomi baru di daerah-daerah di seluruh Indonesia.
"Melalui fasilitas kemudahan yang diberikan itu, KEK diharapkan mampu meningkatkan daya saing kawasan dan menarik investasi baru," imbuhnya dikutip dari Media Indonesia, Jumat, 2 Juni 2023.
Saat ini jumlah KEK di Indonesia sebanyak 20 KEK, terdiri dari 17 KEK yang beroperasi dan tiga KEK dalam tahap pembangunan. Pengembangan KEK terus berjalan, dengan capaian kumulatif realisasi investasi, sampai kuartal I-2023 sebesar Rp117,8 triliun dan penciptaan lapangan kerja secara kumulatif sebanyak 63.416 orang.
Adapun untuk 2023, target realisasi investasi sebesar Rp61,9 triliun, dan target pembukaan lapangan kerja baru 78.774 orang.
"Mudah-mudahan tahun-tahun ke depan investasi terus bertambah lagi agar KEK bisa berkontribusi nyata untuk kemajuan ekonomi Indonesia,” harapnya.
Sesmenko pun optimistis KEK akan terus mencatatkan investasi baru yang signifikan. Melalui KEK, diharapkan Indonesia mampu mendorong percepatan pemulihan ekonomi sekaligus terus menjaga ketahanan ekonomi, serta mewujudkan pertumbuhan ekonomi inklusif dan berkelanjutan.
Pemerintah juga menaruh harapan besar kepada KEK untuk bisa memberikan manfaat optimal bagi negara, dari sisi peningkatan ekspor, substitusi impor, dan penyerapan devisa. Selain itu, KEK diharapkan jadi motor penggerak perekonomian wilayah melalui penciptaan lapangan kerja, baik secara langsung maupun tidak langsung.
Pada kesempatan itu, dia juga menyampaikan sesuai tagline hari lahir Pancasila 2023: Aktualisasi Pancasila, Energi Pertumbuhan Indonesia, pihaknya bersama seluruh jajaran Dewan Nasional KEK dan Badan Usaha Pembangun dan Pengelola (BUPP) serta pelaku usaha di KEK di seluruh Indonesia, berkomitmen menjalankan apa yang jadi nilai-nilai Pancasila di dalam kegiatan berusaha.
“Saya ingin mengajak semua komponen stakeholder KEK untuk bersama-sama mengaktualisasikan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam pekerjaan maupun berinteraksi aktifitas usaha. Kita bersama-sama melangkah ke depan memajukan ekonomi Indonesia,” tutup Susiwijono.