Setahun perang Rusia-Ukraina, belum ada sinyal bakal berakhir. Pakar Hukum Internasional, Hikmahanto Juwana mengatakan bahwa perang akan berakhir jika salah satu negara antara Rusia dan Ukraina ada yang menang dan yang kalah dengan kata lain tidak ada damai.
"Perang akan selesai jika salah satu pihak ada yang kalah dan menang," kata Pakar Hukum Internasiona, Hikmahanto Juwana, Sabtu (18/2/2023).
Menurut Hikmahanto, Ukraina yang dipimpin oleh Volodymyr Zelenskyy terus mendekatkan diri dengan Uni Eropa dan NATO dengan harapan Ukraina dapat bergabung guna melindungi diri dari tekanan Rusia. NATO secara konsisten mendukung Ukraina melalui bantuan kemanusiaan hingga militer yang diberikan oleh anggotanya.
Selain itu, NATO juga memperkuat perbatasan timurnya di sekitar Ukraina dengan 140 ribu pasukan. Di sisi lain, NATO sebagai pendukung utama Ukraina dalam peperangan dapat menghentikan bantuan militernya dan menekan Ukraina untuk bernegosiasi pula dengan Rusia.