KBRI Kenya Gelar Kegiatan Promosi Pencak Silat

Kedutaan Besar RI di Nairobi, Kenya kembali menggelar kegitan promosi pencak silat. Kegiatan ini merupakan upaya pengenalan dan pelatihan pencak silat sebagai seni beladiri Indonesia.

Sebanyak 30 pemuda pemudi Kenya, binaan Perguruan PS Inseba KBRI Nairobi berhasil memukau penonton yang hadir di Kampus Technical University of Mombasa di Mombasa, Kenya. Penonton disajikan dengan gerakan-gerakan seni beladiri mereka yang indah.

Rangkaian kegiatan ini berlangsung selama dua hari,  yakni 3-4 maret 2023. Pada hari pertama, acara pembukaan kegiatan secara resmi ditandai dengan penyerahan pataka oleh Dubes RI kepada pengurus Asosiasi Pencak Silat wilayah pantai Kenya.

Pembukaan tersebut dihadiri oleh Wakil Rektor Tum Bidang Administrasi dan Keuangan Joseph Rasowo dan Wakil Rektor Tum Bidang Akademik dan Riset Peter Gichangi serta turut dihadiri yang mulia Maryam Baimu Salim Shariff dan anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat Mombasa Country.
  
Dubes Hery Saripudin mengatakan bahwa seni beladiri pencak silat Indonesia telah dikenal luas di Nairobi, Kiambu Country, dan Mombasa Country sejak Juni 2021. Bahkan, masyarakat umum dapat bergabung mengikuti pelatihan pencak silat.

Pada hari kedua, kegiatan promosi dilakukan dalam bentuk pelatihan massal pencak silat oleh para pelatih dan asisten pelatih perguruan pencak silat Indonesia seni beladiri KBRI Nairobi kepada 200 peserta dari kalangan anak-anak hingga lansia.

Menurut Hery, dengan mengikuti latihan pencak silat, peserta tidak hanya belajar seni beladiri khas Indonesia, namun juga akan dapat menghayati nilai-nilai kearifan Indonesia.

Padepokan pencak silat di Kenya telah berhasil dibentuk berkat kerja sama KBRI Nairobi dengan Federasi Pencak Silat Nasional Kenya pada 202. Federasi itu resmi diakui sebagai anggota persekutuan pencak silat antarabangsa (Persilat) yang bermarkas besar di Jakarta.