NEWSTICKER

BMKG Beberkan Dampak Gempa di Selatan Jawa

Ilustrasi gempa bumi/Istimewa

BMKG Beberkan Dampak Gempa di Selatan Jawa

Medcom • 8 June 2023 06:22

Jakarta: Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), menganalisis dampak gempa bumi tektonik magnitudo 6.0 di Selatan Jawa, Daerah Istimewa Yogyakarta. Gempa tersebut  mengakibatkan barang-barang terpelanting, dan tiang-tiang atau barang besar tampak bergoyang.

Dikutip dari Medcom.id, gempa bumi tektonik terjadi pada pukul 00.04.55 WIB di wilayah Selatan Jawa, Daerah Istimewa Yogyakarta. Hasil analisis BMKG menunjukkan bahwa gempa bumi tersebut memiliki parameter update dengan magnitudo M5,8.

Pusat gempa bumi terletak pada koordinat 9,15° LS, 110,64° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 128 Km arah Selatan Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta pada kedalaman 46 km.

Dampaknya, gempa bumi dirasakan masyarakat yang tinggal di kota Daerah Istimewa Yogyakarta dengan skala intensitas V Modified Mercally Intensity (MMI). Getarannya dirasakan hampir semua penduduk, banyak orang terbangun, gerabah pecah, dan barang-barang terpelanting.

Selain itu, gempa bumi juga membuat tiang-tiang dan barang besar tampak bergoyang dan bandul lonceng dapat berhenti. Sementara itu di daerah Ponorogo dengan intensitas IV MMI, gempa dirasakan oleh banyak orang di dalam rumah dan beberapa orang di luar rumah, dengan dampak gerabah pecah, jendela atau pintu berderik, serta dinding berbunyi.

Hingga saat ini, belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi tersebut tidak berpotensi tsunami. Sedangkan berdasarkan pemantauan BMKG hingga pukul 00.20 WIB menunjukkan belum adanya aktivitas gempa bumi susulan atau aftershock.

BMKG juga mengimbau masyarakat untuk memastikan setiap informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi terverifikasi.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Metrotvnews.com

(M Sholahadhin Azhar)