Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar. Foto: Medcom.id/Fachri Audhia Hafiez.
Jakarta: Hasil survei elektabilitas pasangan capres-cawapres Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin tak dikhawatirkan. Perolehan jajak pendapat itu diibaratkan seperti pesawat yang lepas landas (take off) atau naik secara pelan-pelan.
"Pasangan ini pasangan mengikuti take off-nya pesawat. Ya kan kira-kira melonjak, meroket gitu enggak bisa, mending kita pakai take off, kenapa, ya take off nya ini smooth pasti kita akan sampai pada tujuan itu, yang penting itu," kata Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Hasanuddin Wahid di NasDem Tower, Jakarta Pusat, Senin, 18 September 2023.
Ia mengaku meragukan hasil survei terhadap pasangan Anies-Cak Imin. Pada beberapa survei, pasangan berjuluk Amin itu belum melampaui simulasi pasangan bakal capres-cawapres lainnya.
Hasanuddin menekankan poros ini terus memaksimalkan kinerja untuk memberikan daya tawar kepada masyarakat. Program-program unggulan digodok bersama rekan koalisi yakni, Partai NasDem dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
"Tim capres berdiskusi dan kemudian mengecek program-program yang layak untuk diusung bersama dari pasangan ini," ujar Hasanuddin.
Ia mencontohkan seperti PKB yang memperjuangkan dana desa Rp5 miliar. Pasangan ini juga bisa mendorong program subsidi BBM.
"Subsidi BBM, bukan BBM gratis ya, kita enggak pernah ngomong BBM gratis. Jadi subsidi BBM untuk membantu masyarakat kecil, pergi bekerja untuk meringankan kegiatan sehari-harinua. Itu juga masuk kita usulkan di tim ini, tapi nanti akan digodok, bersama-sama karena egatalarian ini," ucap Hasanuddin