NEWSTICKER

Upaya Wapres Meminimalkan Potensi PMI Ilegal Meninggal di Luar Negeri

Wapres Mar'ruf. Foto: dokumentasi Wapres

Upaya Wapres Meminimalkan Potensi PMI Ilegal Meninggal di Luar Negeri

Kautsar Widya Prabowo • 8 June 2023 22:43

Tanjungpinang: Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin memastikan pemerintah telah memberikan perhatian serius terhadap banyaknya pekerja migran Indonesia (PMI) yang meninggal dunia. Ma'ruf menilai salah satu upaya dalam mengatasi persoalan itu dengan menekan angka kemiskinan.

"Salah satunya selain di (Pulau) Jawa juga di Nusa Tenggara Timur (NTT), ini akan kita coba untuk penurunan kemiskinannya itu kita prioritaskan," ujar Ma'ruf disela kunjungan kerja (kunker) ke Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Kepri), Kamis, 8 Juni 2023.

Ma'ruf menyebut mayoritas PMI yang meninggal karena diperlakukan tidak menyenangkan oleh majikannya. Sebab, diberangkatkan melalui jalur ilegal.

RI 2 itu menyampaikan aparat kepolisian saat ini tengah mempeketat pengawasan pengiriman PMI. Sehingga, potensi PMI meninggal di luar negeri bisa dikurangi.

"Kepolisian itu melakukan pengawasan yang ketat untuk menekan jangan sampai terjadi (PMI ilegal) sehingg tidak terjadi korban," jelasnya.

Sebelumnya, Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani mengatakan ada 1.900 PMI meninggal dalam setahun. Mereka merupakan korban praktik perdagangan orang. 

"Kemudian, 3.600 yang sakit depresi, hilang ingatan, dan bahkan cacat secara fisik," ujar Benny dalam konferensi pers di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa, 30 Mei 2023.

Benny mengatakan sebagian besar PMI meninggal akibat dianiaya. Selain itu, ada 94 ribu PMI dideportasi dari negara Timur Tengah dan Asia karena tidak mengantongi surat resmi. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Metrotvnews.com

(Anggi Tondi)