Sebanyak lebih 1.000 bencana terjadi di Indonesia periode 1 Januari hingga 16 Mei 2023. Jenis bencana terbanyak ialah hidrometeorologi seperti banjir.
“Tercatat jumlah kejadian 1.039 bencana,” tulis data resmi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) seperti dikutip Medcom.id, Selasa (16/5/2023).
Bencana terbanyak, yakni banjir dengan 447 kejadian. Kemudian cuaca ekstrem 310 kejadian, tanah longsor 199 kejadian, kebakaran hutan dan lahan (karhutla) 57 kejadian, serta gelombang pasang dan abrasi 12 kejadian.
“Gempa bumi 11 kejadian, erupsi gunung api dua kejadian, sedangkan kekeringan satu kasus,” tulis data BNPB.
Seluruh bencana mengakibatkan 142 orang meninggal. Sebanyak 2.309.486 orang menderita dan mengungsi, 202 orang luka-luka, dan tujuh orang hilang.
Bencana menyebabkan 10.601 rumah rusak. Terdiri dari 1.431 rumah rusak berat, 1.581 rumah rusak sedang, dan 7.589 rumah rusak ringan.
“Selanjutnya kerusakan terjadi di fasilitas pendidikan 70 unit, fasilitas peribadatan 45 unit, fasilitas kesehatan 16 unit, 30 perkantoran, dan 82 jembatan,” tulis data tersebut.