KRI Teluk Hading 538 masih terlihat mengeluarkan kepulan asap, pascakebakran di Perairan Selayar Sulawesi Selatan. MGN/Ifa
Jakarta: KRI Teluk Hading 538 masih terlihat mengeluarkan kepulan asap, pascakebakran di Perairan Selayar Sulawesi Selatan, pada Sabtu, 3 Juni 2023. Kapal berjenis Frosch-I/Type 108 ini berada di sekitar dermaga pelabuhan Bira Bulukumba, tepatnya di kawasan wisata Titik Nol.
Menghindari hal yang tidak diinginkan, sejumlah KRI melakukan pengawasan di sekitaran kapal tersebut. Tidak hanya itu, nelayan dilarang melakukan aktivitas di dekat KRI Teluk Hading.
Kawasan wisata titik nol juga ditutup sementara waktu. Pengawalan ekstra ketat dilakukan aparat keamanan. Pihak Pariwisata Bulukumba masih menunggu keputusan TNI sebelum kembali membuka kawasan wisata tersebut.
"Untuk sementara kawasan wisata Titik Nol di sterilkan, jangan ada aktivitas wisatawan dan petugas melakukan kegiatan di kawasan. Ada insiden terkait kapal TNI Angkatan Laut (AL) yang mengalami musibah," ujar Kadis Pariwisata Bulukumba, Daud Kahal, dilansir dari Mediaindonesia.com, Senin, 5 Juni 2023.
Dia menyampaikan diduga di atas kapal ada banyak amunisi dan alat perang yang bisa berbahaya sehingga sterilisasi dilakukan. Apalagi, kapal tersebut masih mengeluarkan kepulan asap.
"Ini armada angkatan laut, tentunya ada bahan-bahan yang bisa meledak dan bisa berdampak bagi lingkungan sekitar. ADa amunisi yang bisa membahayakan akibat kebakaran, bisa juga tidak. Mudah-mudahan sampai dinyatakan kondusif, tidak ada apa-apa," ujar Daud.
KRI Teluk Hading terbakar saat menjalankan operasi rutin TNI angkatan laut di Perairan Selayar. Api diduga muncul dari arah belakang kapal.
KRI Teluk Hading memiliki panjang 98 meter dan sisi lebar 11 meter. Kapal diluncurkan pada 10 juni 1977 atau telah berumur 46 tahun.