Perumahan Arab Saudi. Foto; Unsplash.
Riyadh: Sektor perbankan Arab Saudi telah mengalami pertumbuhan pesat selama beberapa tahun terakhir, terutama didorong oleh hipotek dan berkat dukungan pemerintah yang berkelanjutan.
Menurut laporan baru dari S&P Global Ratings, Pemerintah Arab Saudi telah menciptakan infrastruktur bagi bank untuk melepaskan portofolio hipotek mereka dan memperbaiki struktur neraca demi meningkatkan kepemilikan rumah hingga 70 persen. Hal ini menjadi tujuan utama Visi 2030.
Pertumbuhan simpanan sektor swasta rata-rata sekitar lima persen selama lima tahun terakhir, dibandingkan dengan 14 persen pertumbuhan simpanan dari pemerintah dan entitas terkaitnya.
Lembaga pemeringkat mencatat pemerintah masih memiliki simpanan yang signifikan di Bank Sentral Saudi, juga dikenal sebagai SAMA, sebesar 637,5 miliar riyal Saudi (USD170 miliar) pada akhir 2022.
"Ini berarti secara teoritis dapat meringankan kendala likuiditas dengan menempatkan lebih banyak simpanan di sistem perbankan. Pada 2022, SAMA bereaksi terhadap tekanan likuiditas dengan mengintervensi dan menyuntikkan 50 miliar riyal Saudi, dan kami berharap SAMA akan terus menyediakan likuiditas sistem perbankan bila diperlukan," tambahnya, dikutip dari Arab News, Jumat, 2 Juni 2023.
Direktur Senior dan Kepala Keuangan Islam di S&P Global Ratings, Mohamed Damak berharap sistem perbankan Saudi akan terus memainkan peran kunci dalam pembiayaan proyek Visi 2030, dengan persentase pertumbuhan pinjaman satu digit yang tinggi di masa depan. beberapa tahun.
"Bank dapat mencapai ini dengan memobilisasi sumber daya tambahan dalam bentuk deposito atau penerbitan lokal dan internasional." tegas dia.