NEWSTICKER

Kebakaran Hutan di Quebec Kanada Sulit Dikendalikan, Ada 150 Lebih Titik Api

Ilustrasi kebakaran hutan. (Medcom.id)

Kebakaran Hutan di Quebec Kanada Sulit Dikendalikan, Ada 150 Lebih Titik Api

Willy Haryono • 7 June 2023 19:10

Quebec: Kota terbesar di Quebec Utara, Kanada, dievakuasi pada Selasa, 6 Juni, di saat jajaran petugas pemadam kebakaran bekerja keras melawan ancaman kobaran api yang tidak terkendali di komunitas terpencil di bagian utara dan barat laut provinsi tersebut.

Menurut badan pencegahan kebakaran hutan Quebec, lebih dari 150 titik api melanda provinsi tersebut sepanjang Selasa kemarin, termasuk sekitar 110 yang dianggap di luar kendali.

Kebakaran hutan Kanada menyelimuti bagian timur laut Amerika Serikat (AS) dan sebagian Kanada Timur dalam kabut asap, mengubah langit menjadi berwarna abu-abu kekuningan dan memicu peringatan bagi populasi rentan untuk tetap tinggal di dalam ruangan.

Efek dari ratusan kebakaran hutan di Quebec dapat dirasakan hingga ke New York City dan New England, menutupi gedung pencakar langit dan membuat tenggorokan warga mengalami iritasi.

Pada Selasa malam, otoritas Quebec mengeluarkan perintah evakuasi untuk Chibougamau, sebuah kota berpenduduk sekitar 7.500 di wilayah terpencil di provinsi itu. Pihak berwenang mengatakan evakuasi sedang berlangsung dan menjanjikan rincian lebih lanjut hari Rabu ini.

"Kami mengikuti semua ini dari jam ke jam, tentu saja," kata Perdana Menteri François Legault kepada wartawan di Sept-Îles, Quebec.

"Jika kita melihat situasi di Quebec secara keseluruhan, ada beberapa tempat yang masih mengkhawatirkan," sambungnya, dikutip dari laman Al Arabiya, Rabu, 7 Juni 2023.

Legault mengatakan wilayah Abitibi-Témiscamingue di barat laut Quebec adalah wilayah yang menjadi perhatian khusus, dengan komunitas Normétal dan Lebel-sur-Quévillon dalam kondisi terancam.

Wali Kota Lebel-sur-Quévillon, di mana sekitar 2.100 orang terpaksa mengungsi dari rumah mereka pada akhir pekan, mengatakan kebakaran terjadi sekitar 10 kilometer di luar kota, tetapi pergerakannya lebih lambat dari yang diperkirakan.

"Api dimulai di daerah yang tidak ada deretan pohon, sehingga memperlambatnya secara signifikan," kata Wali Kota Guy Lafrenière.

Komunitas utara lainnya yang berisiko meliputi desa Chibougamau the Cree di Chisasibi di pantai timur James Bay. Petugas pemadam kebakaran juga telah dikirim ke gardu induk Hydro-Québec di Micoua dekat Baie-Comeau, kata Legault.

Senin lalu, Legault mengatakan pihak berwenang tidak punya pilihan selain meninggalkan dusun Clova yang terbakar, memicu kemarahan penduduk setempat. Legault mengaku hanya mengikuti arahan dinasi pemadam, bahwa api di Clova terlalu kuat untuk dipadamkan dengan pengeboman air.

Dominic Vincent, pemilik Auberge Restaurant Clova, mengatakan pada Senin sore bahwa situasi di kawasan tersebut sudah membaik, dibantu oleh suhu yang lebih dingin dan perubahan arah angin. Meski asap masih terlihat, intensitasnya jauh lebih kecil, katanya.

Menteri Sumber Daya Alam Quebec Maïté Blanchette Vézina mengatakan kepada wartawan di Kota Quebec bahwa pengungsi di seluruh provinsi berjumlah lebih dari 8.300, turun dari 10.000 pada awal minggu, tetapi wilayah Abitibi tetap menjadi perhatian.

"Kemungkinan tidak akan ada hujan dalam waktu dekat, yang membuat upaya pemadaman menjadi lebih sulit," kata Blanchette Vézina.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Metrotvnews.com

(Willy Haryono)