450 Unit Bus Selawat Siap Melayani Jemaah Haji Indonesia di Kota Mekkah

Sebanyak 450 armada bus selawat dengan 230 petugas disiapkan untuk memfasilitasi mobilitas, serta aktivitas jemaah haji Indonesia selama beribadah di Kota Mekkah. Bus ini siap melayani 24 jam untuk mengantar seluruh jemaah Indonesia dari hotel ke Masjidil Haram. 

Bus selawat tersebar di 11 sektor dai Mahbas Jin, Raudlah, Jarwal, Misfalah hingga yang terjauh di kawasan Syisah. Para petugas sudah mulai menempati pos nya masing-masing dan siap melayani jemaah 24 jam penuh. 

Pemerintah menyediakan dua jenis bus selawat. Bus pertama dikhususkan untuk lansia dan disabilitas. Bus ini dilengkapi dengan kursi dan tangga khusus untuk kursi roda. 

Selain itu, ada bus yang lebih tinggi dengan dilengkapi dengan seat priority bagi lansia. Bus selawat terjadi menjadi dua warna yaitu warna hijau dan kuning, keduanya memiliki fasilitas yang sama. 

Pemerintah juga menyiapkan bus cadangan dengan jumlah 10?ri total armada yang ada. Hal ini untuk mengantisipasi kerusakan bus dan penumpukan penumpang. Setiap bus dilengkapi dengan fasilitas yang sama, yakni layar monitor, mikrofon, alat pemecah kaca dan pemadam api. 

Mbah Soleh, Tukang Pijat Tuna Netra Asal Magetan yang Berhasil Berangkat Haji

Muhammad Soleh, calon haji tuna netra asal Magetan, Jawa Timur yang tahun ini berangkat haji ke Tanah Suci bersama sang istri. Kakek berusia 77 tahun ini mendaftar haji sejak 2011 bersama istrinya Putina. 

Muhammad Soleh tidak menyagka akan berangkat ke Tanah Suci di tahun ini. Sebab, Mbah Soleh dan sang istri masuk kuota haji cadangan dan baru diberitahu bahwa mereka berangkat naik haji dua minggu lalu.

Meski mengalami keterbatasan fisik, Mbah Soleh bersyukur dapat kesempatan untuk menunaikan rukun islam yang kelima. 

Kisah Pedagang Sayur di Polman Naik Haji Setelah 10 Tahun Menabung

Setelah menabung lebih dari 10 tahun seorang penjual sayur di Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat, bisa naik haji. 

Meski hanya seorang pedagang kecil, namun berkat kegigihannya menyisihkan sebagian keuntungannya wanita bernama Nurhayani ini bisa mendaftar haji di Kantor Kementerian Agama setempat 2013 yang lalu dan akhirnya masuk dalam daftar jemaah haji pada tahun ini.

Nurhayani pun masih sibuk berjualan sayur di Pasar Baru Polewali jelang keberangkatannya ke Tanah Suci. Nurhayani akan berangkat pada 4 Juni dalam kelompok terbang (kloter 1) Embarkasi Makassar.

Dear Jemaah Calhaj Lakukan 4 Langkah Ini Jika Tersesat di Tanah Suci

Jemaah calon haji kini sudah mulai melaksanakan berbagai aktivitas rangkaian ibadah haji di Makkah. Berikut tips bagi jemaah calon haji yang tersesat saat di Tanah Suci:

1. Tetap tenang dan tidak panik karena banyak petugas di sekitar masjid.
2. Membawa kartu nama hotel saat bertanya.
3. Kenali patokan atau penanda yang mengarah pada penginapan atau hotel.
4. Cari petugas sektor khusus yang memakai rompi hitam bertuliskan petugas haji Indonesia.

Kloter 30 Embarkasi Jakarta Berangkat ke Tanah Suci Hari Ini

Sebanyak 388 jemaah calon haji yang tergabung dalam kloter 30 embarkasi Jakarta akan berangkat ke Tanah Suci hari ini, Sabtu (3/6/2023). Ratusan jemaah akan berangkat dari Asrama Haji Pondok Gede pukul 08.00 WIB dan dijadwalkan penerbangan ke Tanah Suci pukul 14.00 WIB. 

Selain ratusan jemaah, ada lima petugas haji yang juga akan diberangkatkan. Di antaranya, tiga petugas kesehatan haji Indonesia, satu pemandu haji dan satu petugas pembimbing ibadah haji. 

Ada tiga kloter dari embarkasi Jakarta yang akan diberangkatkan hari ini, yakni kloter 29, kloter 30 dan kloter 31. Rinciannya, kloter 29 berasal dari Lampung, kloter 30 dari Banten dan kloter 31 dari DKI Jakarta. 

Kisah Yayat Petani Asal Cianjur Berangkat Haji Usai Menabung 15 Tahun

Yayat, warga Cianjur yang menabung 15 tahun dari hasil bertani, akhirnya bisa berangkat ke Tanah Suci untuk melaksanakan ibadah haji. Wanita berusia 61 tahun itu tetap kuat untuk melakukan aktivitas di kebun maupun di sawah demi untuk menggapai impiannya menunaikan ibadah haji.

Yayat mengatakan tabungan hajinya berasal dari hasil bertani seperti padi serta umbi-umbian yang dijualnya sendiri di pasar. Ia pun bangga dan bersyukur karena jerih payahnya tidak sia-sia untuk mengejar cita-citanya menunaikan ibadah haji. 

Yayat dijadwalkan berangkat dari Cianjur menuju Embarkasi Bekasi pada 5 Juni 2023 pada gelombang pertama kloter 34.

Menko PMK Tinjau Fasilitas Hotel Jemaah Haji di Makkah

Jemaah haji Indonesia secara bertahap mulai tiba di Kota Makkah, Arab Saudi. Menko Pembangunan Kemanusiaan (PMK) Muhadjir Effendy turut meninjau langsung fasilitas jemaah haji Indonesia di Makkah, Arab Saudi, Jumat (2/6/2023). 

Muhadjir datang ke Hotel Yaqup Al-Qugandi di sektor 3 yang berada di kawasan Syisah. Pemerintah memastikan semua fasilitas dan pelayanan untuk jemaah haji telah siap, sehingga jemaah bisa fokus melaksanakan ibadah tanpa memikirkan hal teknis. 

"Memang tujuan kita supaya jemaah ini jangan terlalu banyak dibebani dengan urusan teknis, jadi kita harus memberikan pelayanan semaksimal mungkin agar mereka bisa melayani ibadah dengan baik," kata Menko Pembangunan Kemanusiaan (PMK) Muhadjir Effendy.

Menko PMK memastikan seluruh fasilitas yang diberikan kepada jemaah haji tersedia dengan baik, khususnya bagi jemaah lansia. Seperti diketahui, tema haji tahun ini adalah Haji Ramah Lansia. Ada lebih dari 67 ribu calon haji berusia lanjut yang menunaikan ibadah haji tahun ini.

PPIH Arab Saudi telah menyiapkan 108 hotel di Makkah bagi para jemaah haji. Akomodasi jemaah haji itu terbagi di 11 sektor dan lima kawasan. Sektor 1 dan 2 berada di Mahbas Jin. Sektor 3 sampai 5 berada di kawasan Syisah. Sektor 6 dan Sektor 7 di Raudlah. Sektor 8 dan 9 di Jarwal. Sedang sektor 10 dan 11 ada di wilayah Misfalah.

Selain itu, pemerintah juga telah menyiapkan fasilitas konsumsi. Pemerintah bekerja sama dengan 54 perusahaan katering yang akan menyediakan makanan tiga kali sehari bagi jemaah haji Indonesia. 

PPIH Arab Saudi juga telah menyiapkan Bus Shalawat untuk mengantar jemaah ke Masjidil Haram, baik pergi dan pulang. Bus Shalawat ini akan beroperasi selama 24 jam.

Isak Tangis Iringi Keberangkatan Jemaah Haji Asal Lamongan

Prosesi pemberangkatan 581 calon haji asal Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, yang tergabung dalam kloter 23-25 diwarnai isak tangis haru keluarga, Jumat (2/6/2023). 

Keluarga jemaah haji tidak mampu membendung air mata, saat mengantarkan kerabatnya masuk ke dalam bus rombongan untuk menuju Asrama Haji Sukolilo Surabaya. Sementara jmaah haji asal Lamongan kloter 26-28 akan berangkat ke Asrama Haji Sukolilo esok hari. 

Tahun ini Kabupaten Lamongan mendapat kuota sebanyak 1.697 orang calon haji. Jemaah haji tertua berusia 88 tahun atas nama mbah Lahar, warga Kecamatan Sukodadi. 

18 Kloter JCH Asal Indonesia Tiba di Mekkah Malam Ini

Sebanyak 18 kloter jemaah calon haji asal Indonesia akan kembali diberangkatkan dari Madinah ke Mekkah, Jumat (2/6/2023). Pemberangkatan akan dilakukan usai jemaah mengambil Miqat di Masjid Bir Ali Madinah. 

Dari 18 kloter itu mengangkut 7.092 calon haji. Jumlah tersebut mengalami peningkatan empat kali lipat dibanding hari pertama. 

Mereka akan tiba malam ini di Mekkah. Setiap kloter ada lima petugas haji yang ikut dengan rombongan calon haji. 

JCH Kloter 1 Embarkasi Solo Tiba Perdana di Makkah

Setelah menempuh lima jam perjalanan dari Bir Ali, Madinah, Suwardi akhirnya tiba di Kota Makkah, Arab Saudi. Calon haji berusia 81 asal Grobogan, Jawa Tengah ini datang bersama 389 calon haji lainnya asal embarkasi SOC 1 atau Solo kloter 1.

Total ada 1.897 calon haji dari lima kloter yang datang perdana ke Makkah, Kamis (1/6/2023) malam waktu Arab Saudi. Mereka termasuk gelombang pertama yang tiba di Madinah sejak 24 Mei lalu.

Jemaah yang datang di hari pertama ini akan tinggal di lima hotel yang berada di lima sektor yang berbeda di Kota Makkah. Seluruh hotel menyediakan layanan khusus bagi jemaah lansia dan disabilitas.

Pelayanan khusus lansia ini juga dirasakan oleh Suwardi. Petani yang mendaftar haji sejak 2010 ini mengaku dilayani secara baik.
 
Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) memastikan bahwa seluruh hotel di Makkah telah siap menampung lebih dari 220 ribu calon haji Indonesia pada penyelenggaraan haji 2023.

Alan Budiman, Calon Haji Termuda Asal Provinsi Bengkulu

Alan Budiman (18) warga Desa Karang Suci, Kecamatan Arga Makmur, Kabupaten Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu menjadi calon haji asal Provinsi Bengkulu paling muda.

Alan Budiman akan berangkat ke Tanah Suci untuk menunaikan ibadah haji bersama sang ayah tercinta, Syahril (58). Alan diketahui baru saja menyelesaikan pendidikan Sekolah Menengah Atas (SMA).

Diceritakan Syahril, ayah dari Alan Budiman, bahwa anak bungsu dari tiga bersaudara ini akan berangkat haji menggantikan posisi almarhum ibunya yang telah meninggal dunia beberapa tahun lalu. Syahril sendiri mendaftarkan diri bersama almarhumah istrinya untuk berangkat haji pada 2014.

Dikatakan Syahril, dirinya beserta almarhumah istrinya seharusnya dijadwalkan berangkat ke Tanah Suci pada 2020 yang lalu. Namun, harus tertunda akibat pembatasan yang terjadi lantaran pandemi covid-19.

Sementara itu, Alan Budiman sendiri mengaku telah siap untuk melaksanakan rukun islam yang kelima ini. Alan juga telah menyiapkan doa-doa untuk almarhumah ibunya yang telah meninggal dunia agar dapat ditempatkan di tempat yang paling baik di sisi Allah SWT.

Alan Budiman berharap setelah pulang menjalani ibadah haji ke Tanah Suci Makkah, dirinya dapat bisa menjadi haji yang mabrur. Ia juga berharap bisa menjadi contoh bagi pemuda lainnya yang ingin menunaikan ibadah haji.

Alan Budiman merupakan calon haji termuda di Provinsi Bengkulu pada musim haji 2023. Tahun ini Kabupaten Bengkulu Utara mendapat jatah kuota haji sebanyak 209 orang.

Jemaah calon haji asal Kabupaten Bengkulu Utara dijadwalkan akan berangkat ke Makkah dari Bandara Internasional Minangkabau embarkasi Padang, Rabu (14/6/2023) pukul 19.50 WIB.

Mereka akan dilepas di Balai Daerah Kota Arga Makmur pada Selasa (13/6/2023) menggunakan enam unit mobil bus yang telah disiapkan pemerintah daerah setempat untuk menuju ke Asrama Haji di Kota Bengkulu. 

1.879 Calhaj Asal Indonesia Tiba di Mekkah

Jemaah calon haji asal Indonesia mulai berdatangan ke Mekkah, Arab Saudi, untuk memulai rangkaian ibadah jelang puncak haji pada akhir Juni mendatang. Total ada 1.879 jemaah dari lima kloter yang datang perdana ke Mekkah pada Kamis (1/6/2023) malam waktu setempat.
 
Setelah menempuh lima jam perjalanan dari Bir Ali, Madinah, Suwardi akhirnya tiba di Kota Mekkah. Jemaah haji berusia 81 tahun asal Grobogan, Jawa Tengah, ini datang bersama 389 jemaah haji lainnya asal embarkasi Solo kloter 1.
 
Pemerintah telah menyediakan sejumlah fasilitas, para jemaah akan menetap di lima hotel yang berada di lima sektor yang berad adi Mekkah. Seluruh hotel menyediakan layanan khusus bagi jemaah lansia dan disabilitas.

Gelombang Pertama Calhaj Indonesia Mulai Berdatangan ke Mekkah

Seluruh jemaah calon haji Indonesia yang masuk dalam gelombang pertama mulai berdatangan ke Mekkah, Arab Saudi. Sebelumnya, mereka menetap selama Sembilan hari di Madinah untuk menjalankan sejumlah rangkaian ibadah sunnah, Jumat (2/6/2023).
 
Pemerintah melalui petugas penyelenggara ibadah haji memastikan bahwa mereka sudah sangat menyiapkan sejumlah fasilitas pelayanan bagi para jemaah haji Indonesia.
 
Fasilitas yang disiapkan oleh pemerintah adalah aka nada 108 hotel yang tersedia di 11 sektor di lima Kota Mekkah. Hotel yang disediakan minimal setara dengan bintang tiga, untuk memastikan para jemaah bisa menetap dan beristirahat dengan nyaman.
 
Lalu, pemerintah juga telah bekerja sama dengan 54 perusahaan catering untuk menyediakan makanan bagi seluruh jemaah haji sebanyak tiga kali per harinya. Makanan juga dipastikan aman, termasuk untuk jemaah lansia.

Keberangkatan Calhaj di Luwu Utara Diwarnai Aksi Desak-desakan Keluarga

Kebarangkatan haji di Sementara dari Luwu Utara, Sulawesi Selatan diwarnai aksi desak-desak oleh keluarga yang mengantar. Ribuan keluarga sudah menunggu untuk melihat pemberangkatan para sanak keluarga yang hendak menunaikan ibadah haji sejak Kamis 1 Juni 2023 sore.  

Mereka berdesakan untuk menyalami keluarganya, saat mulai menaiki kendaraan bus yang akan mengangkut jemaah menuju Asrama Haji Sudiang, Makassar. 

Para panitia yang dibantu oleh Satpol PP, juga sempat kerepotan mengatur pemberangkatan jemaah menaiki bus. Dari data Kemenag Luwu Utara, sebanyak 230 calon haji asal Luwu Utara, diberangkatkan untuk bergabung di kloter 12 Makassar. 

Jemaah haji dari Luwu Utara ini, didominasi oleh lansia. Tidak sedikit jemaah yang menggunakan tongkat dan kursi roda yang disediakan oleh pihak keluarga. Jemaah haji tertua dari Luwu Utara berusia 98 tahun, sementara yang termuda yakni berusia 21 tahun. 
 
Sementara jemaah haji Kota Sorong, Papua Barat Daya dinyatakan siap berangkat menunaikan ibadah haji di Tanah Suci setelah melakukan beberapa persiapan. Sebanyak 255  calon haji asal Kota Sorong, rencananya akan berangkat ke Tanah Suci pada 5 Juni mendatang memalui Embarkasi Makassar. 

Kebarangakatan rombongan jemaah haji dilepas oleh Pemerintah Kota Sorong, Papua Barat Daya. Pejabat Wali Kota Sorong George Yarangga berharap, jemaah haji dapat melaksanakan ibadah haji dengan lancar dan turut mendoakan Kota Sorong agar lebih baik.
 
Sementara itu, dari Tanah Suci, jemaah haji yang datang ke Mekkah dari Madinah, memiliki waktu tunggu cukup panjang menuju puncak haji. Jemaah haji diminta tetap menjaga stamina, karena puncak haji membutuhkan kesiapan fisik. 

Adanya waktu jeda sebelum puncak haji, sering dimanfaatkan jemaah untuk melaksanakan ibadah umroh. Namun, Kadaker Madinah Zainal Muttaqin mengingatkan jemaah, untuk tidak memaksakan diri dengan melakukan umroh berkali-kali. 

Menurut Zainal, jemaah harus menjaga kondisi fisik, agar siap saat menghadapi puncak ibadah haji, seperti wukuf di Arafah, mabit di Muzdalifah, mabit di Mina dan melempar jumrah. 

Kegiatan-kegiatan di Arafah, Muzdalifah dan Mina itu merupakan titik kritis jemaah haji. Berdasarkan catatan sebelumnya, banyak jamaah berjatuhan setelah armuzna. Hal itu sebagian dipicu oleh faktor kelelahan karena terlalu banyak melaksanakan umroh.

Sakit, 2 Jemaah Haji Indonesia Tak Bisa Ikuti Miqat

Jeda Menuju Puncak Haji Panjang, Jemaah Diingatkan Utamakan Rukun Haji

Jemaah haji yang datang ke Makkah dari Madinah memiliki waktu jeda sekitar 10-20 hari untuk menuju puncak haji. Jeda tersebut sering dimanfaatkan jemaah untuk melaksanakan ibadah umroh terlebih dahulu. Namun, Kadaker Madinah, Zaenal Muttaqin mengingatkan jemaah untuk tetap menjaga kesehatan dan utamakan rukun haji.

Menurut Zaenal, jemaah harus menjaga kondisi fisik agar siap saat menghadapi puncak ibadah haji. Ia juga mengingatkan jemaah untuk tidak memaksakan diri dengan melakukan umroh berkali-kali. 
 
"Kita menganjurkan saat-saat kosong tersebut diusahakan jangan terlalu sering ibadah umrah. Khawatir nanti kondisi fisik tidak siap saat puncaknya ibadah haji," ungkap Zaenal, di Kantor Daker Madinah, Rabu (31/5/2023).

Zaenal menjelaskan, rangkaian ibadah haji memerlukan kesiapan fisik yang prima. Jemaah harus melaksanakan rukun dan wajib haji, seperti wukuf di Arafah, mabit di Muzdalifah, mabit di Mina, dan melempar jumrah. Kegiatan-kegiatan di Arafah, Muzdalifah, dan Mina itu merupakan titik kritis jemaah haji.
 
Berdasarkan catatan penyelenggaraan haji tahun-tahun sebelumnya, banyak jemaah berjatuhan setelah armuzna. Hal itu sebagian dipicu oleh faktor kelelahan karena terlalu banyak melaksanakan umroh.

Jemaah Haji Indonesia Miqat di Masjid Bir Ali

Lima kloter jemaah haji asal Indonesia dijadwalkan menuju Masjid Bir Ali untuk mengambil miqat, Kamis (1/6/2023), yang kemudian disusul kloter jemaah haji selanjutnya pada Jumat (2/6/2023).

Diketahui, lima kloter jemaah haji asal Indonesia akan berangkat dari Madinah menuju Makkah pada pukul 14.00 waktu Arab Saudi. Dari kelima kloter tersebut akan dibagi menjadi dua tahap keberangkatan, yaitu pada pukul 14.00 waktu Arab Saudi dan pukul 16.00 waktu Arab Saudi. 

Saat ini terdapat 54 calon haji asal indonesia yang sedang menjalani perawatan. Diantaranya, 34 di klinik kesehatan haji Indonesia dan 20 orang dirawat di rumah sakit Arab Saudi. Untuk jemaah yang sedang menjalani perawatan karena sakit, tidak dapat diberangkatkan ke Makkah pada pemberangkatan pertama ini. 

Nantinya, para jemaah yang sakit akan berangkat ke Makkah bersama dengan tim petugas kesehatan, setelah selesai pemindahan gelombang pertama jemaah haji Indonesia, pada 6 Juni 2023. 

Jemaah Haji Kloter Pertama Mulai Diberangkatkan ke Makkah

Jemaah haji gelombang satu yang sebelumnya singgah di Madinah, telah bergerak ke Makkah, Kamis (1/6/2023).

Pada hari pertama, sebanyak lima kloter yang mencakup 1899 calon haji diberangkatkan ke Makkah dengan berihram di Masjid Bir Ali. Keliam kloter tersebut yakni kloter pertama dari Embarkasi Jakarta Pondok Gede, Solo, Yogyakarta, Makassar, Banda Aceh dan Medan Kualanamu. 

Pemberangkatan ke Makkah dengan mikot di Masjid Bir Ali untuk berihram akan mencakup 14-15 kloter per hari, atau mencapai lebih dari 5.000 calon haji dan petugas kloter. Pemberangkatan jemaah haji dari Madinah akan berlangsung hingga 16 Juni, yang mencakup total sekitar 264 kloter dengan 101.893 orang calon haji.

Cara Jemaah Tak Tersesat Selama Menjalankan Haji

Kisah Lansia Asal Kudus dan Pasuruan Wujudkan Mimpi ke Tanah Suci

393 Calhaj Asal Aceh Tiba di Asrama Haji

Sebanyak 393 calon jemaah haji yang tergabung dalam kloter sembilan asal Aceh tiba di asrama haji Embarkasi Aceh, Rabu (31/5/2023) pagi. Setibanya di asrama, para jemaah langsung menjalani pemeriksaan kesehatan dan pendataan.
 
Petugas kesehatan melakukan pemeriksaan lebih ketat, sebelum para jemaah diberangkatkan ke Tanah Suci. Dari pemeriksaan, hampir 50% jemaah lansia menderita darah tinggi hingga diabetes. Mereka langsung diberikan obat, serta vitamin untuk mengantisipasi cuaca dan perubahan suhu di Arab Saudi.

Jemaah haji kloter sembilan asal Aceh ini akan diberangkatkan ke Tanah Suci esok hari melalui Bandara Sultan Iskandar Muda, Aceh Besar, Kamis (1/6/2023) dini hari.

Koper Calon Haji Embarkasi Surabaya Disita Gegara Bawa Durian

Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) embarkasi Surabaya menyita salah satu koper milik jemaah haji asal Jawa Timur. Hal itu terjadi lantaran ada calon haji yang kedapatan membawa tiga buah durian. 

Tiga buah durian yang disita petugas PPIH embarkasi Surabaya setelah melakukan pemeriksaan koper milik para jemaah haji dari kloter sembilan emnggunakan alat x-ray saat tiba di Asrama Haji Sukolilo, Surabaya. 

"Tiga buah durian disimpan di dalam koper besar dengan dilapisi plastik dan perekat khusus," kata Ketua PPIH Embarkasi Surabaya, Husnul Maram. 

Pemilik durian mengaku membawa durian atas pesanan kerabatnya di Arab Saudi yang sedang ingin buah durian dari Indonesia. 

Petugas haji mengingatkan kepada jemaah calon haji agar mematuhi aturan barang yang boleh dibawa, serta batasan barang yang akan dibawa ke Tanah Suci. 

Kloter 8 Embarkasi Medan Berangkat ke Tanah Suci Hari Ini

Kloter 8 Embarkasi Medan dengan total 351 calon dan petugas haji berangkat ke Tanah Suci hari ini, 31 Mei 2023. Ratusan calon haji ini diberangkatkan dari Bandara Kualanamu Deli Serdang menuju Tanah Suci. 

Kepala Kanwil Kemenag Sumut, Ahmad Qosbi menyebutkan bahwa terdapat dua calon haji yang tertunda keberangkatannya dikarenakan visanya belum siap. Mereka kini menginap di Asrama Haji Medan sembari menunggu visa keluar. Kemudian, nantinya mereka akan diberangkatkan dengan kloter berikutnya. 

"Jadi tinggal 2 (calon haji) yang kloter 8 ini yang bermasalah sekarang. Tapi sudah kita komunikasikan dengan petugas kita yang ada di Jakarta agar kita cari di mana salahnya, di mana kendalanya. Kita upayakan kalau bisa secepat mungkin yang 2 (calon haji) ini siap secepatnya," ujar Ahmad Qosbi. 

Ratusan calon haji kloter 8 Embarkasi Medan telah diberangkatkan dari asrama haji menuju Bandara Kualanamu Deli Serdang. Dari 8 kloter ini terdapat dua jemaah yang tertunda keberangkatannya. 

Sementara itu, kloter 9 yang berasal dari Labuan Batu, Karo dan Toba memasuki Embarkasi Medan pada pukul 12.00 Wib. Setibanya, mereka melakukan pemeriksaan dokumen dan kesehatan. Rencananya kloter 9 Embarkasi Medan akan diberangkatkan Kamis, 1 Juni 2023. 

393 Calon Haji Asal Banten Berangkat ke Tanah Suci Besok

Sebanyak 393 calon haji kloter 24 asal Provinsi Banten tiba di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, Rabu, 31 Mei 2023 siang. 

Para calon haji ini menjalani pemeriksaan dokumen dan kesehatan sebelum masuk ke dalam asrama haji. Dari 393 calon haji, 8 di antaranya adalah petugas haji asal Banten yang nantinya akan membantu jemaah calon haji selama menunaikan ibadah haji di Arab Saudi. 

Rencananya, para calon jemaah haji asal Banten ini akan diberangkatkan ke Tanah Suci melalui Bandara Soekarno Hatta, Tangerang Banten pada Kamis, 31 Mei 2023 dini hari. 

Kadaker Makkah: Jemaah Haji Harus Lebih Sering Minum agar Terhindar dari Dehidrasi

Jemaah haji Indonesia akan mulai bergerak dari Madinah ke Makkah mulai Kamis (1/6/2023). Akibat cuaca panas di Makkah, Kepala Daerah Kerja Makkah Khalilurrahman mengimbau para jemaah agar lebih sering minum.  

"Pada tangal 1 mobil shalawat sudah siap beroperasi untuk mengantarkan jemaah haji," ucap Kepala Daerah Kerja Makkah Khalilurrahman.

Kepala Daerah Kerja Makkah Khalilurrahman menyampaikan bahwa, fasilitas akomodasi haji di Makkah dan Madinah hampir sama dan hotel setara dengan bintang 3 dan 4. Fasilitas jemaah haji menuju Makkah pun sudah siap digunakan.


Saat di Makkah para jemaah haji mendapatkan fasilitas kendaraan berupa bus shalawat yang disediakan oleh pemerintah.

Kepala Daerah Kerja Makkah Khalilurrahman mengimbau kepada para jemaah haji yang akan menjalankan ibadah, nantinya untuk selalu membawa persediaan minum dan senantiasa selalu mengonsumsi air minum agar tidak dehidrasi akibat cuaca panas di Makkah.

Tidak hanya itu, Khalilurrahman juga mengimbau untuk para jemaah agar tidak membawa barang berharga saat akan melaksanakan ibadah di Masjidil Haram.

"Karena cuaca di makkah agak berbeda, yang perlu saya sampaikan kepada jemaah haji agar enantiasa membawa air minum kemudian juga mengantisipasi cuaca panas dengan membawa payung dan saat salat di Masjidil Haram jemaah tidak meletakan sandal di tempat penitipan sandal dan tidak membawa barang-barang berharga," terang Kepala Daerah Kerja Makkah Khalilurrahman.

PPIH Embarkasi Surabaya Sita Ratusan Gunting dan Palu Milik Jemaah Haji

Panitia penyelenggara ibadah haji Embarkasi Surabaya dihebohkan dengan temuan ratusan gunting dan palu milik calon jemaah haji dalam satu kelompok terbang di dalam tas tenteng atau tas kecil.

Ratusan gunting dan palu tersebut langsung disita oleh petugas haji, karena merupakan barang berbahaya dalam penerbangan internasional. 

Dari hasil pemeriksaan, tas kecil tersebut dibawa oleh jemaah yang tergabung dalam kloter 15 asal Kabupaten Madiun. Pemeriksaan ini mengunakan mesin x-ray dan metal detector, sebelum jemaah meninggalkan Asrama Haji Sukolilo Surabaya menuju Tanah Suci. 

Ketua PPIH Embarkasi Surabaya Husnul Maram menyatakan, ratusan gunting dan palu tersebut berjumlah 445 buah atau sesuai dengan jumlah jemaah dalam satu kloter. 

Selain gunting dan palu, petugas PPIH Rmbarkasi Surabaya juga menyita tiga botol berisi madu yang jumlahnya melebihi kapasitas untuk kategori barang cair, serta beberapa paku. Seluruh benda berbahaya akan dikembalikan ke daerah asal atau kepada pihak keluarga jemaah, melalui petugas haji daerah.

Petugas PPIH Embarkasi Surabaya mengaku, banyak dari jemaah yang belum memahami peraturan mengenai barang-barang yang dilarang dan berbahaya dalam penerbangan internasional, sehinga banyak barang berbahaya yang tetap nekat dibawa oleh jemaah.

Calhaj Asal Madiun Tandai Koper Pakai Sandal hingga Centong Nasi

Para jemaah calon haji memiliki cara unik agar koper mereka tidak tertukar dengan jemaah lainnya. Jemaah haji asal Kabupaten Madiun, Jawa Timur, memberi berbagai tanda pada koper haji mereka. Mulai dari boneka, sandal anak dan centong nasi. 

Pihak penyelenggara haji Kemenag Madiun mengatakan pihaknya memperbolehkan tanda pernak pernik, asalkan tidak menutupi identitas yang ada pada koper. 

Tak hanya di Madiun, jemaah haji asal Tuban juga memberikan berbagai tanda unik pada koper mereka. Di antaranya, boneka, gelas, sandal jepit hingga ketupat yang terbuat dari pita. 

Salah satu jemaah haji asal Desa Ngujuran Setiyawan mengatakan cara ini dilakukan agar kopernya mudah untuk dikenali. Tahun ini dirinya berangkat bersama keluarganya dan semua koper diberikan tanda tambahan berupa boneka. 

1.350 Calon Haji Embarkasi Surabaya Diterbangkan ke Tanah Suci Hari Ini

Embarkasi Surabaya memberangkatkan 1.350 calon haji ke Tanah Suci hari ini, (30/5/2023). Mereka merupakan jemaah calon haji dari kloter 15 ,16, dan 17.

Kloter 15 dan 16 sudah diberangkatkan. Namun, untuk kloter 17 akan diberangkat ke Tanah Suci dari bandara pada pukul 14.30 Wib.

Pada tahun ini, jumlah jemaah calon haji dari embarkasi Surabaya mencapai 37 ribu dan 30% di antaranya adalah jemaah lansia. 

Menurut data, terdapat 6.256 dari 14 kloter telah tiba di Tanah Suci melalui Embarkasi Surabaya. Sejauh ini, terdapat tiga calon haji yang dalam kondisi sakit. Hal ini membuat keberangkatan mereka harus tertunda hingga kondisi kesehatan mereka membaik. 

Berdasarkan informasi, terdapat tiga calon haji dari Embarkasi Surabaya yang meninggal di Arab Saudi. 

Viral! Calhaj Lansia Asal Sumenep Tersesat di Mekkah

Sebuah video yang viral di media sosial memperlihatkan seorang jemaah calon haji asal Sumenep, Jawa Timur, tersesat di Mekkah. Jemaah itu terlihat kebingungan dan mengira dirinya masih berada di kota asalnya. 

Video berdurasi 60 detik itu memperlihatkan salah satu jemaah haji yang lepas dari rombongan dan berjalan sendirian. Bahkan, jemaah tersebut mengaku akan pulang ke daerah Kecamatan Manding, Sumenep. 

Jemaah haji yang diketahui bernama Bunidin itu terlihat lupa bahwa dirinya tengah berada di Mekkah. Berdasarkan informasi, saat ini Bunidin sudah bersama dengan petugas haji dan telah berkumpul dengan rombongan lainnya. 

Calon Haji Lansia Asal Sumenep Tersesat di Mekkah

Petugas haji Indonesia menemukan seorang jemaah haji lansia asal Sumenep, Madura, Jawa Timur yang tengah kebingungan saat berada di Arab Saudi. Jemaah bernama Bundin kemudian diantar kembali ke penginapannya.

Sebuah video viral memperlihatkan calon haji lanjut usia bernama Bundin terlihat lupa bahwa dirinya tengah berada di Arab Saudi. Bundin terus menyatakan, dirinya hendak pulang ke Manding sebuah daerah di Sumenep, Madura, Jawa Timur. 

Informasi terakhir, Bundin kini sudah diselamatkan oleh petugas haji dan telah diantar kembali ke penginapan haji di Mekkah. Bundin kini sudah berkumpul dengan rombongan haji asal daerahnya.