NEWSTICKER

Tag Result:

Kaesang Serius 'Goyang' Dominasi PKS di Kota Depok?

Kaesang Serius 'Goyang' Dominasi PKS di Kota Depok?

Nasional • 21 hours ago

PDI Perjuangan menghargai niat putra bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep, yang ingin all out terjun ke politik dengan maju di pilwalkot Depok. Namun, dominasi dari Partai Keadilan Sejahtera menjadi tantangan tersendiri bagi Kaesang yang masih jomblo partai. 

Dominasi PKS belum terkalahkan setelah pasangan Mohammad Idris-Imam Budi Hartono, ditetapkan sebagai wali kota dan wakil wali Kota Depok terpilih untuk periode 2021-2026. Sejak 2005, Pilkada Depok terus dimenangi oleh pasangan yang diusung PKS. Koalisi PDIP tidak pernah sekali pun menang di Depok. 

Langkah Kaesang yang ingin serius terjung ke politik bermula ketika muncul baliho bergambar dirinya di sudut Kota Depok. Baliho itu dipasang oleh Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang mengklaim serius mengusung Kaesang di Pilkada Kota Depok pada November 2024. 

"Makin ke sini makin serius. Awalnya cuma bercanda, karena ini kan kita anak muda jadi guyon. Jadi pas untuk Depok, muncul nama Kaesang, kami lempar ke masyarakat ternyata tanggapannya positif," jelas Wakil Ketua DPD PSI, Icuk Pramana Putra.

Icuk berharap dengan majunya Kaesang di pilwalkot Depok, menjadi titik perubahan untuk Kota Depok. 

Niat putra bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep, disambut positif DPP PDI Perjuangan. Namun, anggota DPP PDI Perjuangan, Djaroy Saiful Hidayat mewan-wanti Kaesang soal aturan yang mengharuskan satu keluarga tak boleh berbeda partai.

"Mas Kaesang dengan PDIP tuh dekat sekali. PDIP sangat welcome. Sehingga dalam satu keluarga sebaiknya di dalam satu partai," jelas Djarot. 

"Jika beda partai, itu hak yang bersangkutan," tambahnya. 

Hingga saat ini, Kaesang belum bergabung dengan satu partai politik manapun. Kaesang juga belum mau memperjelas kemungkinan gabung bersama PDIP yang menaungi ayah, kakak dan iparnya. 

Dengan status Kaesang pada Pilkada 2024 yang bukan lagi sebagai anak presiden, mampukah Kaesang menggoyang dominasi PKS di Kota Depok?

Mahfud MD Tolak Tawaran PKS Jadi Bacapres Anies Baswedan

Mahfud MD Tolak Tawaran PKS Jadi Bacapres Anies Baswedan

Nasional • 2 days ago

Menko Polhukam mengaku ditawari Presiden PKS Ahmad Syaiku untuk menjadi cawapres Anies Baswedan. Namun, tawaran tersebut ditolak oleh Mahfud MD karena khawatir koalisi pro Anies bakal pecah. 

"Tolong, Anies dijaga agar tetap mendapat tiket (Pilpres 2024). Nanti yang dituduh, kalau tidak dapat tiket, pemerintah. Saya pesan ke Denny, tolong itu dijaga," kata Mahfud di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin, 5 Juni 2023. 

Mahfud menegaskan pemerintah tidak akan ikut campur dalam urusan pencalonan Anies Baswedan dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP).

"Saya pesan ke Denny, tolong itu dijaga. Jangan sampai dari internalnya nanti yang gagal. Kalau pemerintah tidak akan ikut-ikut," tambahnya.

Selain kepada Denny Indrayana, Mahfud juga meminta presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Ahmad Syaikhu, melakukan hal serupa. 

"Bukan hanya Denny yang saya minta, ketua umum PKS juga saya minta," imbuhnya. 

Mahfud mengatakan telah menyampaikan hal itu kepada Ahmad Syaikhu secara langsung saat pertemuan di kediamannya. 

Dalam pertemuan itu, Mahfud mengatakan Syaikhu meminta dirinya mendampingi Anies sebagai bakal calon wakil presiden (cawapres) pada Pilpres 2024.

"Saya sampaikan juga itu kepada Ketua Umum PKS, Pak Syaikhu, ketika datang ke rumah saya; (dia) menjajaki, 'bagaimana kalau Bapak menjadi cawapresnya Anies," tuturnya.

Namun, Mahfud enggan maju sebagai bakal cawapres Anies agar tidak terjadi perpecahan KPP yang berpotensi menggagalkannya untuk berkontestasi pada Pilpres 2024. 

"Saya bilang, jangan saya, nanti malah pecah. Anies kalau nanti koalisinya tidak setuju, malah Anies-nya nanti tidak dapat tiket kalau partainya satu keluar. Sama, pesan saya kepada Denny," ucapnya.

Mahfud MD menambahkan dirinya akan menjadi Pemilu 2024 akan pemilu terselenggara sesuai jadwal. 

PKS: Sosok Cawapres Anies Masih Bisa Berubah

PKS: Sosok Cawapres Anies Masih Bisa Berubah

Nasional • 2 days ago

Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Habib Aboe Bakar Al Habsyi mengungkapkan bakal calon wakil presiden (bacapres) yang akan mendampingi Anies Baswedan bisa saja berubah jelang pendaftaran di Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Fokus koalisi partai tengah memikirkan cara meningkatkan kemenangan calon presiden (capres) yang diusungnya, yakni Anies Baswedan. Oleh sebab itu, sosok bacapres yang dipertimbangkan yakni sosok yang mampu meningkatkan citra Anies Baswedan.

Habib Aboe Bakar Al Habsyi berharap sosok itu bisa diusung dari internal PKS. Namun, pihaknya tidak mempermasalahkan jika ada sosok atau tokoh yang memumpuni untuk mendampingi Anies.

"Saat ini yang paling pokok adalah kita ketemu yang paling layak untuk meningkatkan kemenangan Pak Anis. Dalam perdebatan hari demi hari itu, jika sudah diputuskan pasti bisa berubah dengan situasi politik yang berkembang pada hari akhir," kata Aboe Bakar Al Habsyi.

"Tapi saya yakin ini InsyaAllah sudah tidak sulit lagi. Apalagi kalau tetangga-tetangga sebelah sudah mengumumkan lebih bagus lagi," katanya.

Anies dan PKS Akan Godok Bakal Cawapres

Anies dan PKS Akan Godok Bakal Cawapres

Nasional • 5 days ago

PPP Legowo Jika Sandiaga Berlabuh ke PKS

PPP Legowo Jika Sandiaga Berlabuh ke PKS

Nasional • 7 days ago

Partai Persatuan Pembangunan (PPP) tidak mempermasalahkan jika Sandiaga Uno memilih untuk berlabuh ke PKS. Hal ini merupakan respon PPP terhadap Sandiaga yang semakin mesra dengan PKS.

Sampai saat ini, sandi masih bimbang kemana dirinya akan berlabuh. Namun Sandi menyebut, jika dirinya sudah memiliki kedekatan sejak lama dengan PKS. Sandi juga direncanakan akan bertemu dengan PKS untuk menyamakan persepsi. 

Wakil Ketua Umum PPP Arsul Sani tidak mempermasalahkan Sandi akan bertemu PKS. Arsul menyebut, silaturahmi memperpanjang umur, termasuk bagi yang ingin menjadi cawapres.  

Anies Baswedan Hadiri Konsolidasi Nasional PKS

Anies Baswedan Hadiri Konsolidasi Nasional PKS

Nasional • 8 days ago

Bakal calon presiden Koalisi Perubahan Anies Baswedan menghadiri penutupan konsolidasi nasional Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Hotel Millenium, Jakarta, Selasa (30/5/2023). 

Presiden PKS Ahmad Syaikhu dan Ketua Fraksi PKS DPR Jazuli Juwaini turut hadir dalam acara penutupan itu.

Jazuli Juwaini menyebut konsolidasi hari ini berkaitan dengan pemenangan pilpres dan pileg 2024, terutama untuk kemenangan Anies Baswedan. 

Dalam kesempatan ini, Anies menyampaikan dan memperkuat sinergitas kembali, terutama dengan sejumlah pihak.

Ia juga menyampaikan rasa terima kasih, terutama selama memimpin DKI Jakarta selama lima tahun dan akan dilanjutkan dengan misi baru dalam Pilpres 2024. 

"Malam hari ini adalah kesempatan untuk kita memperkuat kembali arah yang selama ini sudah kita kerjakan bersama-sama dengan PKS selama bertugas di Jakarta. Misi yang kita emban adalah misi memastikan, bahwa rakyat merasakan kesetaraan-kesetaraan kesempatan untuk bisa hidup sejahtera," ujar Anies. 

Besok, Sandi Ketemu Pimpinan PKS

Besok, Sandi Ketemu Pimpinan PKS

Nasional • 9 days ago

JK Minta Pemerintah Adil soal Pembangunan Jalan

JK Minta Pemerintah Adil soal Pembangunan Jalan

Nasional • 13 days ago

Jusuf Kalla membantah bahwa ia tidak setuju dengan pembangunan jalan tol yang masif di era Presiden Jokowi. JK hanya meminta pemerintah adil terhadap pembangunan jalan tol dan non tol.

"Kita mempunyai jalan tol 2600 kilometer, itu penting. Tetapi pembangunan jalan non tol tidak kalah pentingnya," ucap Jusuf Kalla.

Jusuf Kalla sempat memberikan gagasannya di milad PKS di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (20/5/2023). Ia membeberkan betapa pentingnya melakukan pembangunan jalan non tol di berbagai daerah di Indonesia.

JK khawatir masyarakat membuat persepsi negatif lantaran tidak ada pembangunan di sejumlah daerah di Indonesia. Mantan wakil presiden ke-10 dan 12 itu mengibaratkan orang hanya orang mampu yang bisa melewati jalan yang bagus dan baik. Sedangkan petani, pedagang kecil hanya bisa melewati jalan rusak yang tak kunjung diperbaiki.

"Masyarakat bisa menganggap, hanya orang mampu yang bisa melewati jalan yang baik, dan sebaliknya," jelas JK.

Menurut JK, itu merupakan sebuah ketidakadilan untuk masyarakat. Sehingga menurutya perbaikan jalan nasional menjadi tanggung jawab bersama, siapapun presidennya.

Presiden PKS Silaturahmi dengan Din Syamsudin Bahas Pendamping Anies

Presiden PKS Silaturahmi dengan Din Syamsudin Bahas Pendamping Anies

Nasional • 14 days ago

Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu menggelar pertemuan dengan mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsudin, Selasa (23/5/2023). Pertemuan yang merupakan bagian dari semangat silaturahmi kebangsaan dengan tokoh bangsa ini dibagi dua sesi yaitu sesi terbuka dan tertutup.

Syaikhu mengatakan pertemuan ini menjadi ikhtiar PKS yang saat ini menjadi bagian Koalisi Perubahan untuk Persatuan bersama Partai NasDem dan Demokrat untuk mencari sosok tokoh yang dapat diusulkan untuk mendampingi Anies Baswedan di Pilpres 2024.

"Seperti yang disampaikan bahwa tugas kami saya kira masih terus dalam upaya untuk menjaring nama-nama (bakal) cawapres untuk kita jaring dan kita akan sampaikan ke majelis syuro," kata Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Ahmad Syaikhu

Selain itu dalam kunjungan silaturahmi ini, Din Syamsudin diharapkan dapat memberikan masukan serta nasihat untuk kinerja dan kemajuan bangsa.

Sandiaga Uno Mengaku Belum Tentukan Parpol

Sandiaga Uno Mengaku Belum Tentukan Parpol

Nasional • 15 days ago

Setelah menyatakan keluar dari Partai Gerindra, Sandiaga Salahudin Uno akan menentukan kelanjutan sikap politiknya akan bergabung dengan PPP atau PKS. Sandi mengaku hingga kini masih intens berkomunikasi dengan sejumlah elite partai politik. 

Sandi mengaku lebih banyak melakukan komunikasi politik dengan PPP, namun tetap terbuka dengan parpol lain. Sandi juga menegaskan hingga kini belum mendapat tawaran dari partai politik manapun untuk posisi bakal calon wakil presiden. 

"Beberapa minggu dan beberapa bulan ke depan akan saya pastikan langkah selanjutnya. Sekarang tentunya kita harus menyambut kontestasi demokrasi ini dengan persiapan-persiapan, degan pemikiran, gagasan, dan rencana kerja," ujar Sandiaga Uno. 

Bacawapres Anies Diumumkan Juli 2023

Bacawapres Anies Diumumkan Juli 2023

Nasional • 18 days ago

Ketua Majelis Syura Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Salim Segaf Al-Jufri menyatakan, siapa sosok pendamping Anies di Pilpres 2024 akan diputuskan parpol Koalisi Perubahan pertengahan atau akhir Juni 2023. Jika tidak ada aral melintang, maka bakal cawapres Anies akan diumumkan pada Juli 2023 mendatang. 

"Sampai sekarang belum, jadi Insya Allah dalam waktu dekat. Mungkin pertengahan Juni atau akhir Juni sudah ada keputusan," ujar Salim Segaf Al-Jufri.

Waketum NasDem: PKS merupakan Partai yang Konsisten Menumbuhkan Demokrasi

Waketum NasDem: PKS merupakan Partai yang Konsisten Menumbuhkan Demokrasi

Nasional • 18 days ago

Wakil Ketua Umum Partai NasDem, Ahmad Ali menyampaikan pidatonya pada acara puncak Milad ke-21 PKS di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (20/5/2023). Ahmad Ali menyampaikan hormatnya kepada kader-kader PKS karena konsisten menjaga cita-citanya dalam menumbuhkan demokrasi di Indonesia.

"Partai Keadilan Sejahtera mengajari kita bagaimana konsistensi untuk merawat demokrasi di Indonesia," ucap Ahmad Ali.

Ia menyebut pemerintahan yang demokratis membutuhkan oposisi, membutuhkan partai yang ada di luar pemerintahan untuk selalu melakukan koreksi terhadap kebijakan-kebijakan pemerintah ketika kebijakan itu tidak sesuai dengan harapan-harapan masyarakat.

Ahmad juga menyebut, posisi PKS yang berada di luar, tentunya tidak menghalangi atau mengurangi kontribusi partai untuk memberikan sumbangan pikiran lewat koreksi atau kritik terhadap kebijakan-kebijakan pemerintah.

Ahmad menambahkan alasan Partai NasDem memilih untuk berkoalisi bersama Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera tentunya satu tujuan, yaitu ingin tetap merawat demokrasi yang sedang tumbuh di negara kesatuan Republik Indonesia.

"Memilih berkoalisi dengan PKS dan Demokrat, tentunya itu bukanlah pilihan yang mudah bagi Partai NasDem," tegas Ahmad Ali.

PKS Mengaku Tak Masalahkan soal Pertemuan SBY dan Prabowo

PKS Mengaku Tak Masalahkan soal Pertemuan SBY dan Prabowo

Nasional • 18 days ago

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengaku tidak masalah Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono bertemu dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Pacitan, Jawa Timur. Sekjen PKS, Aboe Bakar Alhabsyi juga menegaskan bahwa sampai saat sini Demokrat, NasDem, dan PKS selalu solid. 

"Yang jelas kami solid bersama Demokrat, NasDem dan PKS. Silaturahmi apapun kita trust bahwa itu dalam rangka membangun semangat kebaikan untuk NKRI," ujar Sekjen PKS, Aboe Bakar Alhabsyi.

Aboe menyatakan, tak masalah mitra koalisi dalam Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) bertemu dengan partai lain.

"Kalau sahabat-sahabat dari koalisi kami bertemu dengan parta-partai lain menunjukan bisa saling pancing-memancing. Siapa tau mungkin Prabowo sama kita, atau kita bersama Prabowo," kata Aboe.

Ketua Majelis Syura PKS: Dalam Berpolitik Etika dan Hati Tetap Dijaga

Ketua Majelis Syura PKS: Dalam Berpolitik Etika dan Hati Tetap Dijaga

Nasional • 18 days ago

Ketua Majelis Syura PKS Salim Segaf Al-Jufri mengatakan bahwa dalam berpolitik etika dan hati harus tetap dijaga. Hal ini ia sampaikan dalam pidatonya di acara Milad ke-21 PKS, Senayan, Jakarta, Sabtu (20/5/2023). 

"Dalam berpolitik pasti etika dan hati tetap kita jaga. Mengambil hati seseorang harus kita prioritaskan daripada kita mau menang sendiri," ujar Salim Segaf Al-Jufri.

Ia juga menegaskan bahwa Koalisi Perubahan untuk Persatuan berkomitmen untuk mempertahankan program-program yang sukses dan memperbaiki yang gagal. 

"Pasti Koalisi Perubahan untuk Persatuan ini yang sukses pasti kita pertahankan, kita lanjutkan. Kalau program dari siapapun terjadi kegagalan jajaran kita ulang kita buat program yang berikutnya yang sukses," ungkap Salim Segaf Al-Jufri.

Anies Singgung Institusi Politik Pemeras dalam Pidato Milad PKS

Anies Singgung Institusi Politik Pemeras dalam Pidato Milad PKS

Nasional • 18 days ago

Bakal calon presiden dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan, Anies Baswedan membahas unsur utama dalam negara yaitu institusi politik dan institusi ekonomi. Hal itu disampaikan saat pidato kebangsaan pada perayaan Milad ke-21 Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Istora Senayan, Sabtu (20/5/2023).

Anies mengatakan jika sebuah negara mempunyai institusi ekonomi dan politik yang mempunyai sifat ekstraktif atau memeras, maka pelan-pelan negara tersebut akan menurun.

"Negara dengan institusi politik bersifat memeras, menyingkirkan, cenderung mengkonsolidasikan kekuatan, kewenangan, pada satu pemimpin, grup, dan kelompok. Kekuasaannya tidak disebar dan dibagikan kepada semua, memberikan partisipasi yang terbatas," ujar Anies Baswedan.

Ia juga mengatakan, negara yang mempunyai sifat institusi politik memeras seringkali mudah mengubah aturan hanya untuk mengutungkan pihak-pihak yang mempunyai kewenangan dan kekuasaan.
 
"Bahkan mereka-mereka yang berbeda pikiran politiknya sering dipinggirkan dari arena, peraturan bisa ditekak-tekuk, dan seringkali dibuat hanya untuk menguntungkan mereka yang sedang berada di dalam lingkar kekuasaan," lanjut Anies.

Presiden PKS Tegaskan Koalisi Perubahan Tetap Solid

Presiden PKS Tegaskan Koalisi Perubahan Tetap Solid

Nasional • 18 days ago

Presiden Partai Keadilan Sejahtera Ahmad Syaikhu menegaskan jika Koalisi Perubahan untuk Persatuan yang digawangi oleh PKS, Partai NasDem, dan Partai Demokrat sebagai poros pendukung Anies Baswedan sebagai bacapres tetap solid meskipun ada cobaan di tubuh parpol koalisi. 

"Saya juga perlu mengungkapkan bahwa Koalisi Perubahan untuk Persatuan, Insyaallah tetap solid untuk terus berjuang memenangkan saudara Anies Rasyid Baswedan menjadi Presiden RI pada 2024-2029," ujar Ahmad Syaikhu di Milad ke-21 PKS, Sabtu (20/5/2023). 

Pidato Kebangsaan Anies Baswedan di Milad ke-21 PKS

Pidato Kebangsaan Anies Baswedan di Milad ke-21 PKS

Nasional • 18 days ago

Bakal calon presiden dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan Anies Baswedan menyampaikan pidato kebangsaan dalam milad ke-21 PKS, Sabtu (20/5/2023). Anies menyampaikan pidato kebangsaan di depan ribuan Kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Anies menyampaikan bahwa PKS menjadi salah satu partai yang bisa dijadikan teladan dalam berdemokrasi.

"PKS konsisten bahwa berdemokrasi memiliki dua peran. Ada masa di dalam pemerintahan dan ada masa di luar pemerintahan. PKS menjalankan peran itu dengan konsisten," kata bakal calon presiden dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan, Anies Baswedan di Istora Senayan, Sabtu (20/5/2023).

Lebih lanjut, Anies mengatakan peringatan milad ke-21 PKS bertepatan dengan Hari Kebangkitan Nasional yang jatuh pada 20 Mei 2023.

"20 Mei ini bersamaan dengan 115 tahun momen kebangkitan Nasional. Momen ini di saat ulang tahun PKS, bersamaan dengan momen kebangkitan Nasional maka kita tengok bangsa ini harus bisa bangkit lebih kuat," ucap Anies Baswedan.

Sebelumnya, Anies hadir di acara milad ke-21 PKS BPW Jatijaya. Dalam acara itu, Anies mengapresiasi sikap oposisi yang diambil PKS. Menurutnya oposisi merupakan pilar demokrasi sekaligus penjaga demokrasi di Indonesia. Anies juga menekankan dalam mewujudkan persatuan, hal yang harus dilakukan adalah menciptakan keadilan dan menghapus kesenjangan.

JK Menghadiri Puncak Milad ke-21 PKS di Senayan

JK Menghadiri Puncak Milad ke-21 PKS di Senayan

Nasional • 18 days ago

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menggelar puncak milad ke-21 di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (20/5/2023). 

Agenda ulang tahun ini selain dihadiri oleh kader, simpatisan PKS dan seluruh pimpinan partai seperti presiden PKS Ahmad Syaikhu, sekjen PKS Aboe Bakar Al Habsyi dan wasekjen PKS Ahmad Fathul Bari.

Tampak pula pimpinan dari parpol koalisi seperti wakil ketua umum Partai NasDem Ahmad Ali dan ketua umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono juga hadir di agenda milad bertajuk "Menang Bersama Rakyat".

Selain itu hadir pula bakal calon presiden Anies Rasyid Baswedan juga tokoh nasional lainnya seperti wakil presiden ke-10 dan 12 Jusuf Kalla dan ketua majelis tinggi PKS.

Para pimpinan parpol koalisi Anies dan tokoh nasional tampak akrab saat bertemu dan menyambut satu sama lainnya.

Puncak Milad ke-21 PKS Bertajuk 'Menang Bersama Rakyat'

Puncak Milad ke-21 PKS Bertajuk 'Menang Bersama Rakyat'

Nasional • 18 days ago

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menggelar perayaan puncak milad ke-21 di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (20/5/2023). Ribuan anggota PKS, para pengurus di wilayah DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten, serta seluruh pimpinan DPP, DPW, dan Anggota DPR RI turut hadir memeriahkan acara ini.

Pada perayaan ini juga dihadiri oleh sejumlah tokoh, yakni, bakal calon presiden dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan Anies Baswedan, wakil presiden ke-10 dan ke-12 RI Jusuf Kalla, dan ketua umum Parta NasDem Ahmad Ali, serta ketua umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono.

Diinformasikan Anies Baswedan akan menyampaikan pidato tentang kebangsaan pada Milad ke-21 PKS ini. Perjuangan untuk mencapai kesetaraan dan kesamaan hak akan terus digaungkan. 

Beberapa waktu lalu Anies mengatakan tidak gentar dengan kekuatan besar yang ingin menjegalnya, karena Anies yakin dengan perjuangannya di jalan kebenaran. 

JK Berharap PKS Dapat Terus Memperjuangkan Keadilan dan Kesejahteraan

JK Berharap PKS Dapat Terus Memperjuangkan Keadilan dan Kesejahteraan

Nasional • 18 days ago

Mantan Wakil Presiden, Jusuf Kalla (JK) menghadiri puncak perayaan Milad ke 21 Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Istora Senayan Jakarta, Sabtu (20/5/2023).

Dalam sambutannya JK mengucapkan selamat kepada partai berlambang bulan dan kapas itu. Ia juga mendoakan agar PKS selalu berjaya.

"Saya ingin mengucapkan selamat atas milad PKS ke-21. Semoga terus berjaya." ujar Mantan Wakil Presiden, Jusuf Kalla  dalam pidatonya di acara perayaan Milad ke-21 PKS pada Sabtu (20/5/2023).

Selain itu Ia berharap PKS dapat mewujudkan cita-cita kemerdekaan yakni menghadirkan keadilan dan kesejahteraan masyarakat, yang sesuai dengan nama partai tersebut. Menurutnya mayoritas konflik yang terjadi sejak Indonesia merdeka karena adanya ketidakadilan.

"Dalam kurun waktu yang lama sejak kita merdeka, telah terjadi sekitar 15 konflik. Semua konflik tersebut terjadi karena adanya ketidakadilan," ungkap JK.