- KEMENPAN-RB UNGKAP PNS BOLOS JADI KASUS TERBANYAK PELANGGARAN DISIPLIN
- WAPRES PIMPIN SEMENTARA PEMERINTAHAN SAAT JOKOWI KUNJUNGAN KE EROPA
- BAWASLU INGATKAN GENERASI MUDA BERPERAN PENTING AWASI PEMILU 2024
- KEMENTERIAN PPPA DESAK POLISI SELIDIKI KASUS PELECEHAN SEKSUAL ANAK DI GRESIK
- MENTERI BUMN MINTA PENUMPANG KERETA TIDAK RAGU LAPORKAN PELECEHAN SEKSUAL
- MENTERI BUMN MINTA SEMUA PIHAK BERHENTI CARI KESALAHAN KORBAN PELECEHAN SEKSUAL
- WARGA LEBAK BANTEN KEBERATAN BELI MINYAK GORENG CURAH PAKAI PEDULILINDUNGI
- MENKES RI MINTA JEPANG BANTU OPERATOR MERAWAT REFRIGERATOR VAKSIN
- PEMERINTAH DORONG PEMBANGUNAN PUSAT DATA GUNAKAN KOMPONEN LOKAL
- PBSI TARIK LEO/DANIEL DARI MALAYSIA OPEN KARENA LEO ALAMI CEDERA PINGGANG
Musim Panas Dikhawatirkan Memperparah Kebakaran Hutan di Eropa
kebakaran hutanKebakaran hutan yang melanda wilayah Eropa tahun ini dikhawatirkan akan semakin parah akibat kondisi cuaca yang lebih kering dan lebih berangin dibandingkan dengan tahun lalu. Peringatan buruknya kebakaran hutan yang melanda wilayah Eropa ini disampaikan analisis lingkungan dari Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD) karena Eropa akan mengalami musim panas paling kering dari sebelumnya.
Hal tersebut dialami oleh petugas pemadam kebakaran ketika berupaya memerangi kebakaran hutan yang terjadi di barat daya Turki pada Rabu (22/6/2022). Kebakaran yang mulai terjadi pada Selasa (21/6/2022) malam menyebar dengan cepat karena tiupan angin kencang. OECD memperingatkan negara-negara yang saat ini mengalami kebakaran hutan untuk berhati-hati dalam penanganannya.