- TANAMAN SORGUM PROGRAM JOKOWI MULAI DIPANEN DI LOMBOK TENGAH NTB
- WAPRES PASTIKAN INDONESIA SEGERA KIRIM BANTUAN KEMANUSIAAN GEMPA TURKI
- KBRI ANKARA AKAN EVAKUASI 104 WNI TERDAMPAK GEMPA TURKI DI LIMA LOKASI
- TPNPB-OPM MENGAKU BERTANGGUNG JAWAB ATAS PEMBAKARAN PESAWAT SUSI AIR DI NDUGA
- TPNPB-OPM MENGAKU SANDERA PILOT SUSI AIR KAPTEN PHILIPS ASAL SELANDIA BARU
- KEMENDAGRI DORONG PEMKOT SORONG GENJOT REALISASI APBD SEJAK AWAL TAHUN
- POLRI: PESAWAT SUSI AIR DI NDUGA DIBAKAR KKB PIMPINAN EGIANNUS KOGOYA
- POLRI PREDIKSI BERITA HOAKS DAN POLITIK IDENTITAS MENINGKAT JELANG PEMILU 2024
- PRESIDEN YAKIN PENURUNAN INDEKS PERSEPSI KORUPSI TIDAK PENGARUHI INVESTOR
- KAPOLRI: TIM GABUNGAN TERUS MENCARI PILOT DAN PENUMPANG SUSI AIR DI NDUGA PAPUA
Masjid Jami Al-Anwar, Bukti Penyebaran Agama Islam di Pulau Sumatera
Nasional • 2 months agoJejak penyebaran agama Islam dapat dijumpai di berbagai daerah di Tanah Air, salah satunya di Lampung. Di daerah ujung selatan Pulau Sumatera ini terdapat bukti sejarah penyebaran Islam yakni berdirinya bangunan Masjid Jami Al-Anwar.
Masjid Jami Al-Anwar pertama kali didirikan pada 1839 lalu dan terletak di Kecamatan Teluk Betung Selatan, Bandar Lampung. Masjid ini menjadi masjid tertua yang sudah dibangun sebelum letusan dahsyat Gunung Krakatau pada 1883.
Masjid Jami Al-Anwar didirikan oleh ulama yang berasal dari suku Bugis di Pulau Sulawesi. Awalnya masjid ini berupa surau yang dipakai untuk berkumpul dan mengaji oleh masyarakat.
Masjid Jami Al-Anwar juga merupakan tempat berkumpulnya para pejuang kemerdekaan RI di Lampung karena posisinya yang dekat dengan pelabuhan. Dan saat ini banyak digunakan sebagai tempat kegiatan keagamaan umat Islam di Lampung.
Selain itu, Masjid Jami Al-Anwar memiliki perpustakaan yang menyimpan Al-Quran dan buku-buku berbagai bahasa yang sudah berusia lebih dari 100 tahun.
Pada bulan Ramadan, Masjid Jami Al-Anwar memiliki beberapa kegiatan rutin. Di antaranya, kuliah subuh atau mengaji dan berdiskusi bersama pada hari Minggu subuh serta buka puasa bersama warga dan pelancong yang datang.