Polisi Lanjutkan Pemeriksaan Wulan Guritno Pekan Depan

Wulan Guritno Rampung Diperiksa Terkait Promosi Judi Online

Kapolri Instruksikan Perbaikan Indeks Persepsi Korupsi

Polisi Olah TKP Lagi Penemuan Kerangkan Ibu dan Anak di Depok

Pemeran Film Porno Produksi Jaksel Berpeluang Tersangka

Wulan Guritno Penuhi Panggilan Polisi Buntut Mempromosikan Judi Online

Korlantas Polri Salurkan Bantuan Paket Sembako untuk Pelaku Wisata Bromo

Korlantas Polri menyalurkan bantuan ratusan paket sembako kepada pelaku wisata Gunung Bromo. Pemberian bantuan ini untuk meringankan beban pelaku wisata Bromo yang hingga kini tidak bisa bekerja akibat penutupan area lautan pasir Gunung Bromo.

Pemberian bantuan sembako dilakukan secara simbolis dalam apel keselamatan yang dilakukan di Lapangan Sukapura, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur.

Kakorlantas Polri Irjen Pol Firman Shantyabudi yang memimpin kegiatan ini mengutarakan Mabes Polri sengaja menggelar kegiatan Apel di sekitar Gunung Bromo untuk memberikan dukungan kepada pariwisata Indonesia. Khususnya wisata Bromo pasca-kebakaran hutan.

"Kita harapkan kegiatan hari ini, kenapa dipilih disini kaitannya banyak. Ini disesuaikan dengan kebutuhan apa yang bisa kita bantu untuk masyarakat," kata Firman.

Selain memberikan bantuan kepada pelaku wisata Gunung Bromo, Firman juga melakukan pengecekan kelayakan kendaraan jip yang selama ini menjadi ikon wisata Gunung Bromo.

Polisi Klaim Sabu dan Ekstasi Sudah Langka

88 Saksi dan Ahli Diperiksa dalam Kasus Rocky Gerung

Berikut Materi Pemeriksaan Rocky Gerung

Selesai Diperiksa, Rocky Gerung Dicecar 70 Pertanyaan

884 Tersangka Narkoba Jaringan Fredy Pratama Ditangkap Periode 2020-2023

Polri Gandeng Polisi dan Imigrasi Thailand Buru Gembong Narkoba Fredy Pratama

Kabareskrim Polri Pastikan Pemiskinan Bandar Narkoba

Anggaran Gaji ASN, TNI, dan Polri Bertambah Rp1,6 Triliun

Tiba di Bareskrim Polri, Rocky Gerung Dikawal Ketat Polisi

Polisi Dalami Film Porno yang Dibintangi Siskaeee

Rocky Gerung Diperiksa Bareskrim Polri Lagi, Hari Ini

Gembong Narkoba Fredy Pratama Diburu

Selebgram Palembang Jalani Bisnis Narkoba Suami dari Jaringan Fredy Pratama

Polisi Duga Buron Narkoba Kelas Kakap Fredy Pratama Operasi Plastik

Polisi Thailand Kantongi Keberadaan Buron Narkoba Kelas Kakap Fredy Pratama

Polisi Telusuri Jejak Racun Kasus Kematian Ibu dan Anak di Depok

Polri Teliti Kandungan Alkohol di 'Wine Halal' Nabidz

Polisi Ajukan Pemblokiran 3 Web Milik Rumah Produksi Film Porno di Jaksel

Polisi Indonesia Menjaga Perdamaian di Afrika Tengah

Setahun bertugas di Afrika Tengah, tim Satgas Polisi Indonesia yang tergabung dalam pasukan Garuda Bhayangkara Formed Police Unit (FPU) MINUSCA 4 menjalankan misi perdamaian UN PBB. Selain menjaga keamanan masyarakat sipil dari serangan kelompok milisi bersenjata di kawasan Kota Bangui dan sekitarnya, tim juga melakukan pengawalan kepada sejumlah pejabat VIP setempat. Mulai dari Perdana Menteri Republik Afrika Tengah, Ketua Majelis Nasional, hingga Presiden Misi PBB.

Camp Garuda, markas pasukan Garuda Bhayangkara MINUSCA 4 Polri terletak di kawasan Kota Bangui, Afrika Tengah. Camp garuda menjadi salah satu camp pasukan United Nation PBB yang ditempatkan di markas super camp bersama dengan pasukan perwakilan beberapa negara dunia lainnya. Seperti Mesir, Portugal, dan Senegal.

Di camp inilah, 140 personel polisi Indonesia sejak September 2022 lalu bertugas dalam Satgas Garuda Bhayangkara FPU MINUSCA 4 sebagai bagian dari pasukan perdamaian UN-PBB. Mereka terdiri dari 115 polisi laki laki dan 25 polisi wanita, 

Setiap harinya, pasukan MINUSCA 4 Polri bertugas menjaga keamanan dan perdamaian. Mereka dibagi dalam beberapa regu, satu regu berjumlah 10 personel gabungan polisi laki laki dan polisi wanita yang bertugas selama 12 jam dengan menggunakan kendaraan LC Patrol dan APC. 

Tim Metro TV diberi kesempatan khusus untuk ikut berpatroli. Dua kendaraan patroli keluar maskas Camp Garuda untuk patroli  ke beberapa titik yang telah di tetapkan UN-PBB MINUSCA di kawasan Bangui, melintasi kota dan kawasan kampus Universitas Bangui.

Atas pengabdian di misi kemanusiaan UN PBB MINUSCA, 158 pasukan polisi Indonesia yang terdiri 140 FPU MINUSCA dan 18 IPO menerima perghargaan tertinggi UN PBB yang disematkan langsung  oleh Sekretaris Jenderal Special Representative Valentine Rugwabiza, Kepada Komandan Satgas MINUSCA 4 Kombes Pol Wahid Kurniawan dan didampingi Kadivhubinter Polri Irjen Pol Krishna Murti. 

Medali perdamaian diberikan sebagai apresiasi  dan penghargaan kepada tim Satgas FPU MINUSCA 4  yang telah memelihara perdamaian PBB di Bangui, Afrika Tengah.

Sekretaris Jenderal Special Representative Valentine Rugwabiza memberikan apresiasi tinggi kepada pasukan Indonesia, karena pasukan Indonesia tidak hanya berlaku sebagai penjaga perdamaian, tapi juga mampu mengatasi segala tantangan dan melindunggi masyarakat sipil di Bangui, Afrika Tengah. 

Setelah setahun menjalankan misi peacekeeper, 140 personel pasukan FPU MINUSCA 4 akan kembali ke Tanah Air pada 22 September mendatang.

Satgas Garuda Bhayangkara MINUSCA 4 Bantu Patroli Malam di Afrika Tengah

Pasukan Satgas Garuda Bhayangkara Polri yang tergabung dalam MINUSCA 4 UN PBB bertugas menjaga keamanan dan perdamaian di Kawasan Bangui, Afrika Tengah. Patroli tidak hanya dilakukan polisi laki-laki, tetapi juga sejumlah polisi wanita ke beberapa titik yang ditentukan UN PBB, serta pengawalan sejulah tokoh VIP di Afrika Tengah.
 
“Kita dapat banyak tugas. Awalnya kita hanya patrol, kemudian juga mengawal ketua MPR di sini, perdana Menteri di sini. Menurut saya tugas yang paling berat lebih ke pengawalan,”jelas Pasukan MINUSCA 4, Briptu Bekti Kristinaningsih.
 
Tim MINUSCA UN PBB bertgas menjaga perdamaian dan keamanan di Kawasan Afrika Tengah selama 24 jam penuh dan di bagi dalam beberapa regu. 140 personel pasukan MINUSCA 4, terdiri dari 115 polisi laki-laki dan 25 personel polisi wanita. Mereka bersama-sama menjaga perdamaian di Kawasan konflik antara kelompok, konflik serangan milis dan bantuan kemanusiaan di Bangui.
 
Wartawan dari Metro TV, Desi Fitriani sempat mengikuti patrol di malam hari. Menurutnya, saat berjaga, kondisi patroli aman dan terkendali. Dari 10 polisi yang berjaga malam, setidaknya 2 hingga 4 wanita diikutsertakan.

Setelah 12 jam bertugas, sejak 18.00 hingga 06.00 waktu setempat, pasukan kembali ke camp Garuda dan penjagaan digantikan oleh regu lainnya.
 
Para pasukan mengatakan bahwa mereka bangga mendapatkan kesempatan mewakili Indonesia menjalankan misi perdamaian di Afrika Tengah.

Polri Tangani 995 Kasus Kejahatan dalam Sehari

Polri Selamatkan 2.608 Korban Perdagangan Orang Sejak Juni

Senter dan Dupa Ditemukan Dekat Mayat Ibu dan Anak di Depok